Jokowi Condong Dukung Prabowo Atau Ganjar Sih
Andreas Hugo Pareira: Jokowi Dukung Ganjar Pranowo
JAKARTA - Pada Pilpres 2024, Presiden Jokowi mendukung siapa? Ganjar Pranowo ataukah Prabowo Subianto?
Menurut Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny Januar Ali (JA), pertanyaan itu adalah hal yang lazim terdengar menjelang Pilpres 2024. Bahkan, semakin santer terdengar menjelang pendaftaran calon presiden (Capres)-calon wakil presiden (Cawapres) pada akhir Oktober 2023.
"Pertanyaan itu muncul ketika kita membaca banyak sekali berita yang menunjukkan memanasnya hubungan Megawati dan Jokowi menjelang Pilpres 2024,” katanya, kemarin.
Menurut Denny, hubungan Jokowi dan Megawati dalam Pilpres 2024, berbeda dengan Pilpres 2014 dan 2019.
“Kali ini, kebersamaan itu tak lagi semesra dulu,” nilainya.
Kata Denny, ada persepsi publik bahwa Jokowi lebih mendukung Prabowo dibandingkan Ganjar. "Hasil survei LSI mengkonfirmasi hal itu," tandasnya.
Namun, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira membantah atau tidak percaya pernyataan Denny tersebut.
Menurutnya, Denny mencoba membentuk persepsi publik bahwa Jokowi tidak mendukung Ganjar. "Hasil survei itu harus dikritisi," tandasnya.
Berikut ini wawancara Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) dengan Andreas Hugo Pareira mengenai hal tersebut.
Bagaimana Anda melihat hasil survei LSI, bahwa publik melihat Jokowi lebih mendukung Prabowo?
Memang, politik itu persepsi publik. Politik sangat dipengaruhi persepsi. Persepsi membentuk opini publik. Lembaga survei, hakikatnya bekerja untuk memotret persepsi. Tetapi, lembaga survei juga sering bekerja untuk membentuk persepsi melalui survei.
Anda melihat hasil survei ini untuk membentuk persepsi publik ya?
Tampaknya seperti itu. Sehingga, publik pun perlu kritis melihat hasil survei. Mana lembaga survei yang bekerja untuk memotret persepsi. Artinya, memotret fakta. Mana lembaga survei yang bekerja memotret "fakta" untuk membentuk persepsi.
Bagaimana dengan hasil survei LSI ini?
Silakan publik mengkritisi hasil survei LSI Deny JA ini.
Apakah Megawati dan Jokowi solid mendukung Ganjar sebagai Capres?
Ibu Mega mengumumkan Capres Ganjar Pranowo pada 21 April 2023, antara lain didampingi Pak Jokowi. Kemudian, dalam pembukaan Rakernas PDIP, 29 September 2023, di hadapan peserta, Jokowi menegaskan, sepakat dengan topik Rakernas dan setuju dengan pesan pidato Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Setelah itu, Jokowi berpesan kepada Ganjar agar sehari setelah dilantik, segera menjalan program kedaulatan pangan. Jokowi tidak mengatakan apabila Ganjar menang Pilpres, tapi sehari setelah dilantik. Penafsiran apalagi yang harus disampaikan untuk menjelaskan, Jokowi mendukung Ganjar.
Bagaimana perkembangan kandidat Cawapres, mengingat sudah mendekati waktu pendaftaran ke KPU?
Mas Ganjar didampingi tim kampanye yang handal. Terdiri dari sipil, berlatar belakang militer, profesional. Juga, kader-kader militan PDI Perjuangan, PPP, Hanura dan Perindo serta ribuan kelompok relawan yang menyebar di seluruh Indonesia. Soal Cawapres, tinggal melihat momentum yang tepat untuk diumumkan.
Sebagai partai yang bisa mengusung Capres-Cawapres sendiri, apakah mungkin PDIP mengusung Cawapres dari PDIP juga?
PDI Perjuangan bekerja sama dengan partai-partai yang juga mendukung Ganjar, maka untuk memutuskan pendamping, tentu akan dibicarakan dengan rekan partai-partai pendukung.
Olahraga | 13 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu