Menyimpan Potensi Hingga Rp4 Miliar, Pemanfaatan Aset Pemkot Tangsel Laris Manis

CIPUTAT - Pemanfaatan aset milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) laris manis. Tercatat, sepanjang 2023 ini ada sebanyak 16 pemanfaatan yang menyimpan potensi pendapatan hingga Rp4 miliar. 

Hal tersebut dipaparkan Kepala Bidang Aset pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangsel Sugeng Rahadi, Rabu (11/10/2023). 

"Tahun 2023 permohonan pemanfaatan berdasarkan data masuk sekitar 16 pemanfaatan. Total sekitar 50.636,43 meter persegi," papar Sugeng. 

Belasan permohonan tersebut, terdiri dari berbagai jenis pemanfaatan. 

"Pemanfaatan untuk tempat ibadah ada 9, sisanya komersial dan semi komersial ada 7 pemanfaatan berupa parkir, sekolah dan sarana UMKM. Ada di beberapa wilayah kecamatan seperti Serpong, Serpong Utara, Pamulang dan Pondok Aren," jelas Sugeng. 

Sugeng menuturkan, belasan permohonan pemanfaatan aset tersebut menyimpan potensi pendapatan hingga lebih dari Rp4 miliar. 

"Untuk tempat ibadah katagori sosial keagamaan tidak berbayar. Dari Rp4 miliar lebih, barusan sudah masuk lagi ke kas daerah Rp1.3 miliar," tuturnya. 

Sementara untuk sisanya yang belum dibayarkan, kata Sugeng, masih dalam proses. 

"Setelah bayar baru diterbitkan perjanjiannya. Pembayaran di muka, dibayar sekaligus. Berarti dia bayar ke kasda langsung sebesar itu. Kalau sudah perjanjian berarti mereka sudah lunas. Jadi potensi menunggak gak ada," kata Sugeng. 

Untuk pemanfaatan aset ini, lanjut Sugeng, dibutuhkan sejumlah persyaratan  

"Ada company profil dan sebagainya, surat permohonan, legalitas perusahaan, proposal, dan sebagainya," tandasnya.