Tiket Sudah Di Tangan, Anies-Imin Nothing To Lose
JAKARTA - Duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sudah menggenggam tiket untuk maju di Pilpres 2024. Mereka pun siap menjadi pendaftar pertama ke KPU, yang direncanakan dilakukan Kamis (19/10/2023), pukul 8 pagi. Anies-Imin nothing to lose alias tanpa beban dalam menghadapi Pilpres 2024.
Tim Nasional (Timnas) pemenang Amies-Imin sudah siap-siap membuat rangkaian kegiatan pendaftaran Capres-Cawapres. Saat ini mereka sedang menyusun jadwal agar pelaksanaannya efisien, mengingat keterbatasan waktu.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, rencana awal, kegiatan akan dimulai dari subuh. Dimulai dari Anies-Imin sowan ke ibu masing-masing. Lalu, Imin akan menjemput Anies di Lebak Bulus. Selanjutnya, mereka berdua menyambangi PKS, PKB, dan NasDem sebagai partai pengusung, lalu menuju ke KPU pukul 8.
"Awalnya begitu. Tapi secara teknis, nanti mungkin berubah sedikit. Kita akan coba cocokkan lagi dengan teknis proses pendaftaran Capres-Cawapres di lapangan," ucapnya, di DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2023).
Namun, karena harus tiba di KPU pukul 8 pagi, akan ada penyesuaian agenda. "Jadi ini kita akan coba fix lagi kaitan dengan proses pendaftaran Capres-Cawapres," ujar Syaikhu.
Juru Bicara Anies, Sudirman Said mengatakan, pasangan Anies-Imin bakal dikawal rombongan sekitar 20 ribu orang saat mendaftarkan diri ke KPU. Rombongan ini terdiri dari massa partai koalisi dan simpul-simpul relawan.
Sudirman mengaku dapat memahami antusiasme para relawan yang ingin ikut mengawal pendaftaran Anies-Imin. Sebab, pilpres merupakan momen penting tiap lima tahun sekali. Ia berharap, konvoi berjalan tertib. "Yang penting adalah semua bisa berjalan dengan tertib, dengan kedamaian," katanya.
Menjelang pendaftaran itu, Anies menjalani medical check up di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (17/10/23). Anies menjalani proses pemeriksaan, mulai dari pengambilan darah sampai tes wawancara.
“Tadi pemeriksaan umum diambil darah, disampel urin, lalu dilakukan wawancara oleh psikiater, kemudian dilakukan pengambilan ronsen,” ungkap Anies.
Ia menjelaskan, medical check up ini dilakukan untuk mendapatkan surat sehat yang menjadi syarat pendaftaran ke KPU. Surat sehat itu diperkirakan akan keluar pagi ini. “Ini bagian dari dokumen yang harus dibawa untuk mendaftar ke KPU,” katanya.
Anies menerangkan, tes kesehatan ini bukan berkas seperti calon tetapi surat keterangan yang harus dibawa saat pendaftaran Capres dan Cawapres di Pilpres 2024. “Karena sebetulnya ini bukan berkas kesehatan seperti calon, ini adalah surat keterangan sehat yang harus dibawa ke pendaftaran,” ujarnya.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, Anies-Imin nothing to lose sejak menjadi pasangan. Mengingat, pasangan ini menjadi yang pertama sepakat untuk duet. Sedangkan calon yang lain masih tarik-menarik dalam penentuan Cawapres.
Sejak Anies-Imin berduet, tak ada tarik menarik di koalisi mereka. Kondisi ini membuat Anies-Imin tanpa beban dan bisa mendaftar pertama. “Anies-Imin tidak terjebak dalam keputusan rumit,” ucapnya.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 22 jam yang lalu