Mahfud MD Resmi Dampingi Ganjar, PDIP Target Dulang Suara 70% Di Tangsel
SERPONG-Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri secara resmi mengumumkan nama Mahfud MD sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacapres) mendampingi Ganjar Pranowo sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres).
Diumumkannya nama Mahfud MD tersebut, langsung disampaikan di kantor PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (18/10) bersama dengan partai koalisi lainnya.
Seelah resmi diumumkan itu, seluruh kader langsung memasang foto Ganjar-Mahfud di status WhatsApp (WA). Hal itu juga dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpian Cabang (DPC) PDIP Kota Tangsel Wanto Sugito.
Wanto mengatakan, bahwa seluruh kader PDIP di Kota Tangsel sangat gembira menyambut hasil pengumuman, dengan memilih Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar.
Menurut Wanto, duet tersebut, semakin menambah semangat para kader PDIP di Kota Tangsel untuk terus berjuang memenangkan Ganjar-Mahfud di Kota Tangsel.
“Duet Pak Ganjar-Mahfud semakin menambah keyakinan 100 persen bagi kader di akar rumput untuk memenangkan Pilpres. Potensi satu putaran di depan mata,” ujar Wanto.
Wanto mengatakan, kader akar rumput di Tangsel tidak akan banyak menemukan kendala saat mengenalkan Ganjar-Mahfud ke masyarakat.
Kedua tokoh ini, katanya, sudah terbukti memiliki integritas yang baik dan disukai oleh masyarakat, terutama terkait komitmen keduanya dalam pemberantasan korupsi.
“Kader yang door to door serentak seluruh Indonesia tidak akan kesulitan mengenalkan pak Ganjar-Mahfud, karena kedua tokoh ini sangat mudah diterima oleh masyarakat, jadi tidak sulit bagi kami menyampaikan program-program mereka,” jelasnya.
Wanto mengatakan, dalam Pilpres yang lalu, Joko Widodo dan Ma’aruf Amin di Tangsel meraih 51,29 persen. Oleh sebab itu, pihaknya menargetkan suara Ganjar-Mahfud di Tangsel 70 persen.
Terkait dengan black campaign yang nantinya mulai dilancarkan lawan politik, Wanto mengaku tidak mencemaskannya. Sebab, sulit untuk mencari celah kesalahan Ganjar-Mahfud.
Menurutnya, kalaupun ada black campaign dipastikan konten-konten yang disiarkan tak lepas dari black campaign terdahulu yang pernah dialami Joko Widodo.
“Kalau dihajar sisi negatif saya rasa tidak ketemu, pun kalau dipaksakan itu mengada-ada, tidak ada ruang yang dapat dikelola secara negatif, kalaupun dipaksa kehabisan akal, paling enggak jauh dari apa yang diterima Pak Jokowi,” pungkasnya.
Nasional | 20 jam yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 20 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Nasional | 20 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu