TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Disebut Berubah, Sudah Banyak Bercanda, Prabowo: Namanya Juga Sudah 2 Kali kalah

Laporan: AY
Rabu, 25 Oktober 2023 | 07:25 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Bacapres Prabowo Subianto (72) angkat bicara, soal anggapan publik yang menyebutnya dirinya telah berubah. Sekarang sudah banyak bercanda. Nggak galak lagi kayak dulu. “Namanya juga sudah dua kali kalah. Ini pengalaman hidup. Mau nggak dikasih tahu,” ujarnya dalam acara deklarasi dukungan Prabowi-Gibran yang diisi dengan Konser Ojo Rungkad di Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Dia pun lantas menuturkan, hidup ini kadang memang harus mengalami cobaan. Menurutnya, kekalahan adalah pelajaran yang bagus. Dan kadang-kadang, terlalu banyak keberhasilan juga kurang begitu baik. Membuat orang kadang kemlinthi  (ngesok - Jawa, Red).

“Pada prinsipnya, saya tidak menyerah. Saya tidak pernah mau putus asa. Saya belajar, untuk selalu fokus pada pengabdian terhadap bangsa dan rakyat Indonesia. Saya bangga, melihat  Pak Jokowi berbuat, berpikir, dan bertindak demi kepentingan rakyat Indonesia. Saya bangga, saya timnya Joko Widodo," tutur Prabowo. 

Mantan Danjen Kopassus ini pun menyoroti sikap sebagian masyarakat Indonesia, yang menurutnya kurang menghargai pemimpin. 

"Ini sesuatu yang patut kita koreksi. Pemimpin kita berbuat baik, kenapa sulit mengakui. Apalagi, politisi Indonesia. Maaf, agak aneh juga, Pagi tempe, siang tahu, sore gado-gado. Nggak jelas, Bingung saya. Dan begini ya, seharusnya banga Indonesia menyadari, ada guru, orang tua, mentor, dan pemimpin yang membesarkan kita, memberi kesempatan, pangkat, jabatan, kebaikan. Kalau tentara, dapat bintang," papar Prabowo.

Capres berdarah Kebumen-Manado ini mengaku selalu berupaya menghargai pemimpin. Sekalipun pangkatnya kemudian, melampaui atasannya.  

"Meski saya sudah jenderal, dan mantan pimpinan saya masih kolonel, saya tetap sayang, tunduk, dan mengabdi pada beliau," pungkas salah satu komandan operasi termuda dalam sejarah Angkatan Darat, saat memimpin operasi Tim Nanggala di Timor Timur.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo