Banteng Dan Nahdliyin Harmonis Sejak Dulu
Wajar, Ganjar-Mahfud Favoritnya Warga NU

JAKARTA - Alvara Research Center melakukan survei untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hasilnya, pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD dipilih paling banyak warga Nahdlatul Ulama (NU).
Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Nasyirul Falah Amru semakin pede dengan kemenangan jagoannya. Pria yang akrab disapa Gus Falah ini menilai, penerimaan Nahdliyin yang tinggi terhadap Ganjar-Mahfud karena beberapa faktor.
Faktor utamanya, yakni hubungan sejarah yang erat antara PDIP dengan nahdiyin. "Ganjar-Mahfud kokoh di kiai dan santri NU, karena faktor kesejarahan dan sosiologis. Dulu Partai Nasionalis Indonesia (PNI) tidak kaget ada NU, begitu pula NU tidak kaget ada PNI. Sekarang pun, PDI Perjuangan senang dan apresiasi keberadaan NU. NU pun begitu apresiasi adanya PDI Perjuangan," ujar Gus Falah dalam keterangannya, kemarin.
Sekretaris Umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) ini menambahkan, hubungan sejarah antara kalangan nasionalis-religius sudah terjalin sejak lama, sebelum Indonesia merdeka. Di akar rumput, hingga saat ini, hubungan baik Banteng dan Nahdliyin juga erat dalam berbagai kesempatan. Saat ada acara NU, pasti ada kader PDIP yang datang. Begitupun sebaliknya.
Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menegaskan, tidak salah hasil survei menyebutkan pasangan Ganjar-Mahfud unggul di kalangan Nahdliyin. Ditambah Mahfud MD sebagai kader NU tulen, jadi faktor plus Ganjar semakin diterima di kelompok Islam tradisional dan moderat.
Sehingga dukungan di akar rumput tambah kuat. Basis utama PDIP dan Nahdliyin bertemu hingga di tingkat desa, dusun, dan perkampungan," pungkasnya.
Diketahui, Alvara Research Center menyebut, secara umum elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di posisi pertama, mencapai 36,5 persen.
Ganjar-Mahfud unggul dibandingkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming 30,1 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 19,4 persen.Sementara jumlah pemilih yang belum memutuskan sebanyak13,9 persen.
"Secara pemilih umum, pasangan Ganjar-Mahfud MD unggul dibandingkan dua pasangan lainnya. Meskipun dinamika politik ke depan bisa saja mengubah klasemen. Tergantung strategi dari masing-masing pasangan hingga Februari 2024," ujar Lilik Purwandi, Peneliti Senior Alvara Research Center, dalam keterangan persnya.
Duet Ganjar Ganjar-Mahfud juga meraih suara terbanyak di kalangan warga NU. Nahdliyin yang memilih pasangan ini 36,7 persen. Sementara Prabowo-Gibran 33,2 persem dan Anies-Muhaimin 16,3 persen. Sementara warga Nahdlyin yang belum memutuskan pilihan 13,8 persen.
Dikatakan, suara Nahdliyin memang jadi perebutan tiga pasangan Capres. "Tapi dalam survei kami, mayoritas warga NU akan mendukung Ganjar-Mahfud MD. Meski ada persaingan cukup ketat," tutur Lilik, yang menuntaakan pendidikan S1 dan S2 nya pada bidang ilmu statistika ini.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 16 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Internasional | 8 jam yang lalu