TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

DPR Perjuangkan Puluhan Desa Perbatasan Belum Teraliri Listrik

Laporan: AY
Jumat, 29 Juli 2022 | 08:00 WIB
Lasarus Ketua Komisi V DPR. Foto : Istimewa
Lasarus Ketua Komisi V DPR. Foto : Istimewa

JAKARTA - Ketua Komisi V DPR Lasarus, menegaskan dirinya akan terus memperjuangkan pemerataan pembangunan di perbatasan Indonesia-Malaysia, khususnya daerah Ketungau, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.


Pasalnya hingga kini, sejumlah desa di daerah tersebut masih tak kunjung teraliri listrik, bahkan kondisi jalan penghubung antar desa ke Kabupaten Sintang masih dalam kondisi rusak parah.


"Saya akan terus memperjuangkannya, meskipun dalam beberapa kali reses saya juga mengajak Menteri dan Dirjen terkait untuk meninjau secara langsung wilayah perbatasan negeri ini. Yang pasti semaksimal mungkin saya akan kawal usulan para tokoh perbatasan ini hingga dapat ditanggapi Pemerintah," ujar legislator daerah pemilihan Kalimantan Barat itu kepada wartawan, Rabu (27/7)

Sebelumnya, terkait hal tersebut pada Selasa (26/7), Lasarus menerima kunjungan dari puluhan orang tokoh masyarakat daerah Ketungau di Gedung DPR RI.

Dalam kunjungan itu, para tokoh masyarakat tersebut juga turut mengadukan kondisi fasilitas pendidikan atau sekolah di Kecamatan Ketungau yang masih sangat tertinggal dengan bangunan yang juga cukup memprihatinkan.


"Para tokoh yang berkunjung ini mengadukan diantaranya masih banyak desa-desa yang belum teraliri listrik, tidak mendapat akses internet, jalan penghubung antar desa hingga kabupaten yang sulit untuk dilewati. Serta perlunya perhatian lebih terhadap pendidikan putra putri dari wilayah perbatasan," kata Politisi PDI Perjuangan itu.

Lebih lanjut Lasarus mengatakan, di Kecamatan Ketungau yang terdiri dari Kecamatan Ketungau Hilir, Kecamatan Ketungau Tengah dan Kecamatan Ketungau Hulu. Terdapat setidaknya sebanyak 71 Desa dari total 91 Desa yang hingga kini masih belum teraliri listrik.


"Memang di perbatasan Indonesia-Malaysia khusunya daerah Ketungau ini cukup luas, namun sekali lagi saya pastikan akan memperjuangkan pemerataan pembangunan terlebih masalah listrik ini. Dam tentunya ini membutuhkan lebih banyak lagi sentuhan dan kerja keras banyak pihak," tegasnya.


Untuk itu, Lasarus berharap agar Pemerintah pusat khususnya kementerian dan lembaga terkait. Dapat memberikan perhatian khusus bagi pemerataan pembangunan di daerah Ketungau. (FM/AY/rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo