Lihatlah Pemilu Seperti Sepak Bola

JAKARTA - Cawapres Muhaimin Iskandar (Imin) meminta masyarakat Indonesia, agar melihat kontestasi Pemilu seperti pertandingan sepak bola. Masing-masing tim capres-cawapres, kata Imin, diharapkan dapat bermain secara sportif dan terbuka.

“Rakyat harus menikmati Pemilu tahun ini, dengan riang gembira, serta penuh kebersamaan dan kekeluargaan. Berkompetisi, tetapi tetap menjaga kekeluargaan dan persaudaraan,” papar pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 ini dalam pidato usai Penetapan Capres-Cawapres di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (24/11/2023).

Imin yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengatakan, Pemilu semestinya bisa diibaratkan seperti laga sepak bola.

Dalam konteks ini, menurut Imin, rakyat punya kesempatan menyaksikan Pemilu dengan bahagia.

“Kalau ada pemain yang curang, tolong diteriaki supaya tidak curang. Kalau ada wasit merangkap pemain, kita foto dan sebar luaskan. Kalau ada wasit yang curang, kita laporkan kepada FIFA, sebagai lembaga tertinggi. Kalau ada pemain yang nakal dan tackling lawan, foto dan viralkan ke seluruh penjuru Itulah Pemilu yang saling menjaga, karena Pemilu adalah taruhan bangsa kita," beber Imin.

"Kalau Pemilu berjalan dengan baik, legitimate, objektif, Insya Allah negeri ini akan tetap bersatu, kuat, dan berhasil membangun,” imbuhnya.

Imin meyakini, penyelenggaraan Pemilu yang jujur dan adil, akan menjadikan pembangunan lancar selancar-lancarnya.

"Ke Mamuju, jangan lupa pakai sepatu. Kalau ingin maju, pilihlah nomor satu," kata tim capres-cawapres dengan nomor urut satu.

Lebih lanjut, Imin mengajak seluruh lapisan masyarakat, agar mengikuti Pemilu dengan semangat membangun bangsa, semangat menjaga momentum demokrasi, yang telah kita jaga dan berhasil hingga hari ini.

Jangan sampai, demokrasi mundur ke belakang, tanpa arah yang jelas.

"Karena itu, saya dan Mas Anies bersyukur, kita dapat nomor satu. Pertanda baik. AMIN nomor satu," tutur Imin.

Politisi berusia 57 tahun itu pun mengucapkan selamat kepada bangsa Indonesia, dan mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga Pemilu dengan penuh semangat, kekeluargaan, sportif, beradu gagasan, beradu cita-cita, beradu cara kerja.

"Insya Allah, Alhamdulillah, kıta akan sampai pada tahap Indonesia semakin kuat dan kokoh bagi keadilan dan kemakmuran. Yang ingin perubahan, jangan lupa nomor satu," tegasnya.