Rupiah Menguat Lagi, Tembus Rp 15.494
SERPONG - Nilai tukar rupiah pagi tadi dibuka menguat cukup tinggi 1,27 persen ke level Rp 15.494 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.695 per dolar AS.
Pergerakan mata uang Asia bervariasu terhadap dolar AS. Dolar Hong Kong naik 0,01 persen, rupee India naik 0,02 persen, peso Filipina menguat 0,43 persen, ringgit Malaysia naik 1,11 persen, won Korea Selatan melesat 1,95 persen, dolar Singapura minus 0,02 persen, baht Thailand turun 0,03 persen, yuan China minus 0,08 persen, dan yen Jepang anjlok 0,11 persen.
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,07 persen ke level 104,01. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 1,53 persen ke level Rp 16.837, terhadap poundsterling Inggris naik 1,59 persen ke level Rp 19.327, dan terhadap dolar Australia menguat 1,67 persen ke level Rp 10.054.
Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, rupiah masih dipengaruhi oleh inflasi AS tercatat mereda di Oktober dan The Fed diproyeksikan tidak akan menaikkan suku bunga.
“Proyeksi para pejabat Bank Sentral AS, Federal Reserve, telah memperingatkan bahwa tingginya tingkat inflasi dapat mendorong kenaikan suku bunga lebih lanjut dan dapat melemahkan aset-aset berisiko,” jelasnya dalam riset, Rabu (15/11/2023).
Menurutnya, kekhawatiran terhadap ekonomi China turut membebani sentimen regional dengan adanya data yang menunjukkan perlambatan lebih lanjut dalam aktivitas pinjaman di negara tersebut hingga Oktober 2023. Meskipun pemerintah China telah mengambil langkah-langkah stimulus baru, likuiditas di Negeri Tirai Bambu juga mengalami penurunan.
Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah diperkirakan akan mengalami fluktuasi namun kemungkinan akan ditutup menguat di rentang Rp 15.650 hingga Rp 15.750 per dolar AS.
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 21 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu