Kinerjanya Dapat Nilai 11

JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut dua Prabowo Subianto tak ambil pusing dengan penilaian negatif kepadanya saat debat capres di Jakarta, Minggu (7/1/2024).
“Kemarin saya dapat pe­nilaian dari seorang yang kalian tahulah siapa, yang kasih pe­nilaian 11 dari 100. Jawaban saya sebagai seorang anak Betawi, ‘kalau dari ente mah, emang gue pikirin?’” kata Prabowo, saat menghadiri ‘Konsolidasi Rela­wan Prabowo-Gibran Provinsi Riau’ di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau, kemarin.
Prabowo mengatakan, seba­gai orang yang lahir di Jakarta, dia sangat menyukai bahasa Betawi, dan kerap menggunak­annya di berbagai kesempatan. Di hadapan ribuan relawan, dia pun menggunakan bahasa tersebut untuk merespons yang terjadi di debat capres.

Menteri Pertahanan (Menhan) itu mengakui tidak bisa bersilat lidah. Dia biasa berbicara dari hati. “Saya dari muda, saya per­taruhkan nyawa saya naik turun gunung membela merah putih, dikasih nilai sekian, emang gue pikirin?” tegasnya.

Konsolidasi Relawan Prabo­wo-Gibran Provinsi Riau me­rupakan agenda yang diinisiasi Relawan Gerakan Muslim Per­satuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita). Selain Gempita, sejumlah relawan dari berbagai kelompok seperti Projo Riau, relawan For Gibran juga hadir di acara tersebut.
Sementara Ketua Umum (Ketum) Relawan Jokowi (Rejo) HM Darmizal menilai, debat ketiga Capres mem­buktikan dengan benderang, kualitas seorang pemimpin sejati. Kelembutan dan santun­nya Prabowo Subianto dinilai terjaga. Tampil original, mem­pertontonkan perilaku seorang negarawan, tetap fokus dan ten­ang menghadapi satu serangan bahkan dari orang yang pernah dia besarkan.

Sebagai politisi kawakan dan kenyang pengalaman, Ketua Umum Partai Gerindra itu me­nyadari, debat Capres adalah tentang hal yang substantif untuk kepentingan bangsa dan negara, sehingga tetap tenang meski dis­erang habis-habisan. “Tegar dan sabar Pak Prabowo. Gusti Allah mboten sare pak. Gusti Allah pasti tahu mana yang original dan bekerja untuk rakyat, dan mana yang hanya mengejar am­bisi kekuasaan,” kata Darmizal.
Menurutnya, setiap orang yang mampu menaikkan orang lain ke tempat yang lebih tinggi, pasti dia lebih tinggi dari yang telah diantarkannya. Perlakuan sarkas kepada Prabowo akan dibalas Al­lah dengan segala kebaikan. “Aku yakin Prabowo Gibran menang sekali putaran,” pungkasnya.

Sebelumnya, Capres nomor satu, Anies Baswedan meng­ungkapkan alasannya mem­berikan nilai rendah atas kinerja Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat debat capres pada Minggu (7/1/2023) malam. Di antaranya, soal kesejahteraan para prajurit TNI yang dinilai tak diperhati­kan. Salah satunya, adalah tak ada rumah dinas untuk para perwira TNI yang bertugas, se­hingga tempat tinggal menjadi masalah tersendiri.