TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Akankah Khofifah Menangkan Prabowo-Gibran Di Jawa Timur

Abdullah Mansyur: Masyarakat Tentukan Pilihannya Sendiri

Oleh: Farhan
Minggu, 14 Januari 2024 | 11:34 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa masuk Dewan Pengarah, sekaligus Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Keterangan Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, surat keputusan mengenai ditunjuknya Khofifah sebagai Dewan Pengarah dan Jurkamnas itu, sudah ditandatanganinya.
Khofifah, lanjut Rosan, ingin ikut berjuang bersama TKN un­tuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Presiden- Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Dia bersyukur atas keputusan Khofifah tersebut. Apalagi, posisi Khofifah sebagai Gubernur Jatim sangat strategis.

"Ibu Khofifah akan mengambil cuti dalam beberapa kegiatan kampanye," tandas mantan Wakil Menteri BUMN ini.

Rosan menilai, pengaruh Khofifah sangat luas. Pasalnya, Khofifahjuga Ketua Umum Muslimat NU.
Sejalan dengan itu, Rosan berharap, perolehan suara Prabo­wo-Gibran di Jatim mencapai 65 persen pada hari pencoblosan, 14 Februari 2024.
Menurut Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, SK tentang masuknya Khofifah ke TKN memang sudah beres. Namun, efektif berlaku pada 21 Januari 2024.

Kemudian, Khofifah akan cuti sebagai Gubernur Jatim. Setelah itu, barulah Khofifah ikut mengkampanyekan Prabowo- Gibran.
Seperti diketahui, Khofifah salah satu tokoh perempuan di Jatim. Apakah pasangan Capres-Cawapres lain ketar-ketir meli­hat bergabungnya Khofifah ke TKN Prabowo-Gibran?

Namun, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud, Abdullah Mansyur meyakini, pasangan jagoannya yang akan meraih suara terbesar di Jatim.
Karena, menurutnya, secara statistik, PDIP lebih banyak perolehan suaranya di Jatim, dibandingkan partai lain. "Nah, PDIP itu solid mendukung pasangan calon 03," tandas Abdullah

Untuk membahas hal itu lebih lanjut, berikut penjelasan Abdullah Mansyur wawancara via telepon.

Khofifah resmi mendukung paslon 02. Pandangan Anda?
Secara pribadi, Ibu Khofifah mem­punyai hak untuk menentukan pilihan politiknya dan mendukung siapa pun.
Apakah dukungan Khofifah ber­pengaruh besar untuk kemenangan Prabowo di Jawa Timur?
Berpengaruh atau tidak, tergantung kita melihatnya dari mana. Kalau meli­hat Khofifah sebagai Gubernur, memang pengaruhnya ada. Tetapi, masyarakat sudah melek politik. Masyarakat bisa menentukan pilihannya sendiri-sendiri.

Maksud Anda, pengaruh Khofifah tidak terlalu besar?

Iya, tidak terlalu signifikan. Dengan masuknya Khofifah, pihak 02 (Prabowo) mungkin lebih percaya diri akan menang di Jawa Timur. Itu hak mereka. Tapi, kami di 03 (Ganjar) yakin akan memenangi pertarungan di provinsi ini.
Kenapa Anda begitu yakin?
Secara statistik, PDIP lebih banyak suaranya dibandingkan dengan partai lain di Jawa Timur. Apalagi, PDIP itu solid mendukung 03.

Saya juga tidak yakin Ibu Khofifah bisa mengajak basis massa PPP dan PKB untuk mendukung Prabowo- Gibran. Apalagi massa PKB, cukup solid dan kuat di bawah komando Cawapres 01, Muhaimin Iskandar. Jadi, dalam konteks Pilpres ini, saya tidak yakin signifikansi Ibu Khofifah dalam membawa suara untuk 02.
Tapi, Khofifah tetap ada penga­ruhnya dong?

Walaupun ada pengaruhnya, tapi tidak terlalu besar membawa suara di Jawa Timur ke 02.
Bagaimana pengaruh Khofifah di kalangan warga NU?

Para kiai dan warga pesantren di Jawa Timur, sudah menentukan pilihannya. Kita bisa melihat secara terbuka, para simpul dukungan sudah menentukan pilihannya. Peluang un­tuk berubah itu kecil. Pertanyaannya, ceruk suara mana yang bisa diambil Khofifah. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo