Diterkam Buaya, Nelayan Tewas di Perairan Ujung Kulon Banten
PANDEGLANG - Maemun (40), seorang nelayan ditemukan tewas dalam keadaan mayatnya mengambang di perairan wilayah Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Banten. Korban diduga tewas usai diterkam oleh buaya.
"Iya kita telah menerima laporan kejadian nelayan meninggal dunia karena terseret buaya," kata Kepala Balai TNUK Ardi Andono melalui keterangan tertulis, Jumat (16/2/2024).
Korban ditemukan tewas pada Selasa (13/2) lalu pada siang hari. Sehari sebelumnya, korban bersama dengan 4 temannya berangkat dari Desa Ujung Jaya menuju Pulau Handeuleum dengan menggunakan perahu kecil.
Pada saat itu, korban mencoba menyelam untuk mencari ikan dan lobster. Namun, korban diduga diseret oleh seekor buaya, mengingat kawasan tersebut memang merupakan habitat buaya muara.
"Sungai sekitar Handeuleum merupakan habitat buaya muara (Crocodylus Porosus)," jelasnya.
Korban ditemukan dalam kondisi mengambang tak jauh dari lokasi di mana ia dinyatakan hilang.
"Korban ditemukan dalam keadaan wafat, selanjutnya dibawa ke pihak keluarga," ucap Ardi.
Atas hal tersebut, Ardi mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengambil biota laut di kawasan tersebut, dan selalu mengutamakan keselamatan.
"Kami berharap warga tidak melakukan pengambilan biota laut di TNUK karena merupakan habitat buaya," tutupnya.
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 10 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 20 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu