Boleh Buka Puasa Di MRT, Cuma Pakai Air Putih Dan Kurma
JAKARTA - Sebagai bentuk dukungan terhadap pengguna jasa yang menjalankan ibadah puasa, PT MRT Jakarta (Perseroda) menerapkan kebijakan khusus selama bulan Ramadan, terutama saat berbuka puasa.
Pengguna jasa diperbolehkan untuk membatalkan puasa, saat berada di dalam ratangga atau area berbayar seperti peron atau beranda peron/paid concourse saat tiba waktu berbuka, dan melanjutkan kegiatan membatalkan puasa di area beranda peron tidak berbayar (unpaid concourse).
Pengguna jasa hanya diperbolehkan membatalkan puasa dengan air putih dan buah kurma, maksimum dilakukan 10 menit setelah setelah azan Magrib (apabila masih di dalam MRT atau area berbayar).
Pengguna jasa tidak diperbolehkan membatalkan puasa dengan minuman selain air putih (teh, kopi, sirup, soda, dan lain-lain) dan kudapan selain buah kurma. Pengguna jasa juga diminta untuk tetap menjaga kebersihan MRT dan area stasiun, dengan membawa kembali sampahnya saat meninggalkan MRT atau peron berbayar," demikian keterangan MRT Jakarta melalui situs resminya, Selasa (12/3/2024).
Di setiap stasiun MRT Jakarta, telah tersedia mushola. Namun, apabila mushola di stasiun sedang ramai, pengguna jasa dapat menggunakan mushola di stasiun berikutnya atau masjid di sekitar stasiun.
Dengan rentang waktu kedatangan MRT setiap lima menit pada jam sibuk, 17.00—19.00 WIB, pengguna jasa MRT Jakarta tidak perlu menunggu lama untuk tiba di stasiun berikutnya.
"PT MRT Jakarta (Perseroda) mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1445 H kepada seluruh pengguna jasa MRT Jakarta. Semoga, amal ibadah selama bulan suci menjadikan kita manusia yang lebih baik," pungkas keterangan tersebut.
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu