Rakyat Ingin Sembako Murah
SERPONG - Harga beras, telur, gula dan minyak goreng yang masih cukup tinggi di awal Ramadhan ini sangat memukul orang-orang berpenghasilan rendah dan buruh harian.
Bahkan, tidak sedikit, yang sudah tidak punya uang lagi untuk membeli beras. Mereka berharap, harga sembako kembali normal. Mereka berharap operasi pasar sembako dilakukan lebih sering lagi. Sehingga mereka bisa memperoleh sembako dengan harga jauh di bawah harga pasar.
Orang-orang di level bawah berharap selama Ramadhan bisa memperoleh beras berkualitas baik, dengan harga Rp 10.000 an per kilogram. Mereka juga berharap bisa memperoleh gula dan minyak goreng murah hingga Lebaran nanti.
Oleh karena itu, selama bulan Puasa, pasokan sembako ke pasar tradisional mesti ditingkatkan dua kali lipat. Sehingga ketika permintaan tiba-tiba naik, harga tidak melonjak.
Selain penambahan pasokan sembako, volume operasi pasar beras, gula dan minyak goreng juga harus ditingkatkan. Terutama operasi pasar di perkampungan padat penduduk.
Kita berharap, operasi pasar sembako dilakukan rutin setiap hari oleh Kementerian Perdagangan, Bulog, BUMN Pangan bersama-sama perusahaan swasta produsen gula dan minyak goreng. Volume operasi pasar bisa dikurangi setelah harga sembako di pasar tradisional kembali normal.
Untuk mencegah kemungkinan spekulan bermain, pihak Kementerian Perdagangan bersama-sama Dinas Perdagangan Provinsi, Kota dan Kabupaten mesti mengawasi secara ketat perdagangan sembako mulai dari pasar induk, pasar kota hingga pasar tradisional.
Begitu ada tanda-tanda spekulan mau memainkan pasokan sembako, secepatnya mesti ditindak dan seret pelakunya ke penjara. Kalau kemudian, ditemukan bukti, si spekulan main mata dengan oknum aparat, maka oknum aparatnya juga harus ditindak tegas.
Kita juga berharap, para gubernur, bupati dan walikota terjun langsung mengawasi perdagangan sembako di semua level pasar. Kalau ada hal-hal yang mengganjal, kepala daerah bisa melakukan intervensi.
Oleh karena itu, para kepala daerah harus mengetahui betul, berapa banyak beras, gula dan minyak goreng yang ada di gudang-gudang Bulog di daerahnya. Ini penting, ketika di satu perkampungan padat penduduk terjadi kekurangan beras dan minyak goreng, bisa langsung dipasok dari gudang terdekat.
Jadi peran kepala daerah sebenarnya sangat penting dalam menjaga stabilitas harga sembako di daerahnya masing-masing. Kalau kepala daerahnya rajin memantau pasar sembako, spekulan sulit untuk bisa bermain.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 7 jam yang lalu
Olahraga | 13 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu