Diduga Karena Persaingan, Pemuda Pedagang Bensin Eceran Dipukul Dengan Sajam di Tangsel

PONDOK AREN - Diduga karena persaingan dagang, pemuda pedagang bensin eceran dengan inisial AR (18) menjadi korban pemukulan dengan senjata tajam (sajam) dan sebabkan luka serius pada bagian kepalanya di kawasan Sektor 9, Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (6/4) malam kemarin.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq, menjelaskan bahwa motif pemukulan diduga karena persaingan dagang antar penjual bensin eceran.

"Dugaan sementara motifnya adalah persaingan bisnis penjual bensin eceran. Masih kita dalami, mudah-mudahan secepatnya bisa terungkap," jelas Bambang, Minggu (7/4/2024).

Awalnya korban hanya ingin membeli bensin di SPBU untuk dijual kembali secara ecer di warungnya di kawasan Pondok Pucung, Pondok Aren.

"Korban itu mau beli bensin untuk dijual kembali (bensin eceran)," tambahnya.

Kemudian, Bambang mengungkap bahwa korban sudah diincar oleh pelaku saat korban berkunjung ke minimarket dan langsung dihampiri oleh dua orang.

"Pelaku itu dua orang, satu yang mengendarai motor berhenti dipinggir jalan dan satu orang lainnya yang eksekusi mukul korban berdasarkan keterangan saksi di lapangan," ungkapnya.

Korban yang tersungkur setelah dipukul dengan sajam, langsung diberi perotolongan oleh warga sekitar dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Bambang sendiri memastikan sudah mengetahui identitas dari para pelaku pemukulan dan harap pelaku bisa segera menyerahkan diri.

"Masih kita lidik. Secepatnya mudah mudahan bisa terungkap. Kami sudah kantongi identitas pelaku, kami minta pelaku secepatnya segera menyerahkan diri," pungkasnya.