TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Olimpiade Paris, Lifter Eko Berambisi Raih Emas

Laporan: Gema
Minggu, 28 April 2024 | 07:25 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Atlet angkat besi (lifter) putra Indonesia, Eko Yuli Irawan, ingin memulihkan cedera lutut demi persiapan menuju Olimpiade Paris 2024. Dalam waktu tiga bulan, dia ingin memaksimalkan pemulihan cedera itu.
Eko mengatakan kerap mengalami cedera, dalam masa persiapan mengikuti Olimpiade. Hal itu membuatnya merasa aneh. Karena, dia juga mengalami cedera hamstring saat Olimpiade Beijing 2028.
Lalu, keretakan tulang kering saat Olimpiade London 2012. Selain itu, dia juga cedera lutut saat persiapan Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Sementara rintangan lain saat Olimpiade Tokyo 2020, yang berlangsung di tengah pandemi COVID-19. Kini, cedera lutut dia alami saat persiapan menuju Olimpiade Paris 2024.

“Setiap Olimpiade ada saja rintangan, tapi ya harus kita lewati dan alhamdulillah selama ini bisa terlewati dan mudah-mudahan,” ujar Eko, saat ditemui dalam latihan di Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Atlet yang kerap menyumbang medali perak dan perunggu dalam lima sesi Olimpiade itu mengatakan, dia bersyukur. Karena pemulihan cedera lutut yang dilakukan saat ini mengalami progres yang cukup baik, atau secara presentasi sudah sekitar 70 persen.

Dia meyakini, dalam beberapa bulan ke depan menjelang Olimpiade Paris, kondisi cedera sudah pulih secara total. Sehingga mampu tampil secara maksimal dalam ajang kompetisi tertinggi dunia.
“Jadi momen pemulihan ini jangan sampai hilang sehingga saatnya nanti bisa siap tampil,” ujarnya.

Setelah hal tersebut, yang dia ingin tuju selanjutnya adalah merebut medali emas olimpiade. Dia mengaku masih penasaran, dan ingin mencoba terus.

Menurutnya, medali emas bukan target yang memberatkannya. “Saya tinggal mengatur semuanya untuk tiga bulan ke depan karena dapat dua emas, dan lawan yang sama,” terangnya.
Namun, kata dia, ada kemungkinan atlet China akan lebih kuat. Dia pasti akan melakukan persiapan. “Mungkin akan berjuang lebih keras untuk Olimpiade terakhirnya,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo