Memukau! Ratusan Anak SD di Tangsel Saling Pamerkan Kemampuannya dalam Ajang FLS2N
PAMULANG - Perhelatan Festival dan Lomba Keterampilan Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Sekolah Dasar di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berlangsung dengan sangat meriah.
Ratusan peserta yang mewakili setiap Kecamatan se-Tangsel ini, saling memamerkan kemampuan terbaiknya. Ada yang menyanyi, memeragakan pantomim, menari, hingga bercerita dengan sangat menarik dipertunjukkan oleh para peserta saat kegiatan berlangsung di SDN Pamulang Barat, Tangsel, Selasa (30/4/2024).
Membuka kegiatan tersebut, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menerangkan, setidaknya ada dua target besar yang harus dicapai melalui FLS2N ini.
Target utama, kata Benyamin, yakni menggali dan mengasah kemampuan anak yang didapatkan dari luar kurikulum di sekolahnya.
"Yang ingin kita dapatkan adalah kemampuan siswa di luar kurikulumnya. Ada keterampilan dan ketangkasan yang mereka kuasai melalui FLS2N ini. Mereka mampu apa? Mereka terampil apa?
Itu akan membentuk karakter anak-anak kita," ungkap Benyamin.
Menurut Benyamin, karakter itulah yang harus dimiliki oleh anak. Sebab sejatinya, seluruh peserta yang berani tampil dalam ajang FLS2N ini adalah seorang juara.
"Kenapa? Karena mereka mampu mengalahkan dirinya sendiri. Mereka berlatih sedemikian rupa, dan orang tuanya yakin, lalu mereka bisa menaruh HP-nya dan latihan. Mereka bisa mengalahkan hawa nafsunya sendiri," jelas Benyamin.
Lalu target kedua, adalah menumbuhkan jiwa keberanian anak dalam berkompetisi.
"Kemampuan berkompetisi ini, saat Indonesia Emas 2045 akan menjadi modal yang sangat besar untuk memenangkan pertarungan di dunia nyata. Sekarang mereka lagi kita bina. Tapi ketika mereka mampu berkompetisi, ini adalah sebuah sikap," tegasnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni memaparkan, sedikitnya ada sebanyak 168 anak yang bersaing dalam ajang FLS2N ini.
"Mereka adalah juara dari masing-masing kecamatan di Tangsel. Nantinya, 24 peserta terbaik akan dibina untuk ikut seleksi di tingkat provinsi dan nasional," papar Deden.
Pada ajang FLS2N ini, terdapat lima jenis bidang yang dilombakan. Mulai dari Tarian, vokal solo, pantomim, griya anyam, dan gambar bercerita.
"Yang terpenting adalah lebih untuk pembentukan karakter anak. Kalau pikiran itu kan jadi tindakan, tindakan menjadi kebiasaan, dan kebiasaan menjadi karakter. Ini yang menjadi kunci atau tema dalam kegiatan ini. Jadi supaya terbentuk anak yang benar-benar mempunyai karakter," terangnya.
Menurut Deden, karakter anak harus dibentuk sejak dini. Salah satunya melalui perlombaan kali ini.
"Karena hari ini tantangannya luar biasa. Kemajuan teknologi, lalu media sosial itu sangat luar biasa. Karena semua informasi tanpa terkecuali bisa diakses, ya kita sulit sekali membatasi itu. Maka hal semacam ini menjadi proteksi terhadap pengaruh negatif dari perkembangan teknologi," tandasnya.
Lifestyle | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu