NasDem & PKB Gabung Dukung Prabowo-Gibran, Pemerintahan Kian Kuat
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut baik bergabungnya Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai pendukung Pemerintahan PrabowoSubianto-Gibran Rakabuming Raka. Partai Matahari ini yakin, dukungan dua partai itu membuat Pemerintahan baru kian kuat.
“KEKUATAN mayoritas di DPR sangat baik, demi menjaga stabilitas politik dalam program-program Pemerintah lebih efisien dan terukur serta sesuai target," ujar Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, kemarin.
Dalam perhitungannya, jika Partai NasDem dan PKB bergabung mendukung Prabowo-Gibran, maka komposisi pendukung Pemerintah di parlemen mencapai 417 dari total 580 kursi DPR-RI, atau setara 71,90 persen. Artinya, kebijakan eksekutif mendapatkan garansi dukungan yang kuat. Dikaatakan, PAN gembira jika ada partai di Senayan yang menambah dukungan terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Terkait jatah politik terkait kursi menteri, semua itu tergantung kebijakan Prabowo sebagai Presiden terpilih. Diamininya, idealnya sebuah parpol mendukung eksekutif adalah masuk di jajaran kabinet. Entah itu menjabat posisi menteri, atau jabatan lain di Pemerintahan. Namun, PAN mengembalikan semua itu seluruhnya kepada Presiden terpilih.
"PAN akan tunduk dan patuh terhadap kebijakan presiden dan bersama-sama dengan NasDem untuk memperkuat posisi pemerintahan dalam rangka membangun peradaban bangsa ke depan," pungkasnya.
Sebelumnya, Partai NasDem resmi menyatakan dukungan terhadap Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Meski begitu, Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengaku sungkanmeminta jatah menteri ke Prabowo. Paloh mengaku belum ada pembahasan soal kursi menteri dengan Prabowo. Ia juga mengaku belum tahu akan atau tidaknya pembahasan tersebut.
"(Pembahasan) Belum. Kita belum tahu, memang yang punya otoritas untuk itu kan kalian tahu," kata Paloh kepada wartawan di Gedung Akademi Bela Negara (ABN) Nasdem, Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (2/5/2024).
Paloh mengaku bersahabat lama dengan Prabowo. Namun ia sungkan meminta jatah menteri ke Prabowo. "(Iya) Sahabat. Ya (minta) kan ada perasaan sungkan-sungkan juga kan ha-ha-ha," tuturnya.
Lifestyle | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu