Gerindra Siapkan Kader, Ocil: Kotak Kosong Bukan Keinginan Golkar
GP Ansor Tangsel Gelar Diskusi Pilkada
PAMULANG-Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar diskusi dengan mengusung tema “Peluang dan Tantangan Pilkada Serentak Kota Tangsel 2024”, di Pamulang, Sabtu (11/5) malam.
Hadir beberapa pimpinan partai politik, seperti Sekretaris DPD Golkar Tangsel Abdul Rasyid, Sekretaris DPC Partai Gerindra Tangsel Yudi Budi Wibowo, Ketua DPC Partai Demokrat Julham Firdaus, dan Ketua Desk Pilkada DPD PSI Tangsel Subagiyo.
Yang menarik dalam diskusi tersebut adalah, isu pasangan petahana Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan akan melawan kotak kosong pada Pilkada Tangsel 2024 ini.
Ketua GP Ansor Kota Tangsel, Imam Fitrah mengatakan, dengan adanya kegiatan diskusi tersebut, Ansor Tangsel ingin melihat seperti apa kondisi politik Tangsel saat ini, yang dikesankan hanya adem-adem saja.
“Kita melhat saat ini kondisinya seperti adem-adem saja, maka dari itu, kami menggelar diskusi ini dengan mengundang para pimpinan partai untuk berdiskusi dengan kondisi politik yang ada saat ini di Tangsel,” ujarnya.
Imam menerangkan, karena para pemuda di Kota Tangsel ingin pesta demokrasi pada momen Pilkada Tangsel berjalan dengan banyaknya pilihan alternatif calon pemimpin.
“Kami memiliki gambaran hak politik semua orang itu sama untuk maju di Pilkada. Namun yang kita lihat saat ini geliatnya hanya petahana saja, sehingga kami para pemuda ini tidak dihadirkan alternatif calon pemimpin lain,” ujarnya.
Sekretaris DPC Gerindra Kota Tangsel, Yudi Budi Wibowo mengatakan, bahwa saat ini Gerindra tengah menggodok kader internalnya untuk maju di Pilkada Tangsel.
“Gerindra ini kan sejarahnya di Kota Tangsel itu selalu melawan, jadi di Pilkada tahun ini peluangnya seperti itu. Karena kami tengah menggodok tujuh nama dari internal kami untuk maju di Pilkada Tangsel,” paparnya.
Kendati demikian, Yudi juga mengatakan, bahwa tetap saja politik itu dinamis, dan belum tahu nantinya seperti apa keputusan akhir dari Gerindra Pusat untuk Pilkada Kota Tangsel.
“Tapi tetap, keputusan akhir itu ada di tangan pusat, dan politik itu dinamis bisa berubah setiap menitnya. Yang pasti jika saat ini Gerindra Tangsel menyiapkan kader internal untuk maju, agar Pilkada Tangsel tidak ada kotak kosong,” paparnya.
Sekretaris DPD Golkar Tangsel, Abdul Rasyid, ketika ditanyai mengenai langkah petahana bersama Golkar yang terkesan akan memborong seluruh partai di Pilkada Tangsel 2024 ini, mengatakan, hal itu merupakan pesan politik dari Golkar untuk merangkul seluruh elemen dan golong bersama-sama membangun Tangsel.
“Ini pesan politik. Ini adalah komitmen bahwa membangun Tangsel itu tidak bisa sendiri. Maka dari itu kami dari Golkar mengambil dan mendaftarkan kandidat kami ke semua partai politik yang buka penjaringan Pilkada,” paparnya.
Disinggung mengenai upaya menciptakan kotak kosong untuk melawan petahana, politisi yang akrab disapa Ocil ini mengatakan, bahwa dirinya belum memahami mengenai adanya isu tersebut.
“Justru jangan kita hembuskan isu itu, seolah menjadi arahnya negatif. Karena kami dari Golkar memahami betul membangun Tangsel ini butuh kerja keras bersama-sama. Jadi soal kotak kosong itu bukan lah keinginan dari Golkar,” pungkasnya.
Pada akhir diskusi, para pemuda yang tergabung dalam GP Ansor Tangsel itu pun sepakat, akan membuat Musyawarah Rakyat di setiap kecamatan, untuk menjaring aspirasi masyarakat Tangsel, khususnya kaum muda untuk Pilkada Tangsel 2024 ini.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 14 jam yang lalu
TangselCity | 12 jam yang lalu