TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Oposisi Atau Koalisi

PDIP Mau Kasih Kejutan

Laporan: AY
Jumat, 17 Mei 2024 | 08:01 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Akhir bulan ini, PDIP akan tentukan sikap politiknya lima tahun ke depan. Apakah akan menjadi oposisi atau justru masuk koalisi pendukung Prabowo? Yang pasti, Banteng katanya mau kasih kejutan.
Sikap politik PDIP itu, akan ditentukan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di Ancol, Jakarta. Rakernas itu, rencananya akan dihadiri oleh seluruh kader PDIP.
Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat menjelaskan soal kegiatan rakernas tersebut lewat konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/5/2025). Mula-mula, Djarot menjelaskan siapa-siapa saja yang akan diundang. Djarot memastikan, Banteng tidak akan mengundang Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin. Alasannya, karena keduanya sudah sibuk dengan urusan negara. Untuk itu, tambah Djarot, Rakernas PDIP nanti hanya akan dihadiri kader internal.
Putusan apa yang akan dikeluarkan PDIP pada rakernas kali ini, Djarot menutup rapat-rapat. Namun, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu janji akan ada kejutan pada rakernas kali ini. Dia pun meminta publik bersabar.

“Kejutan-kejutan apa saja yang nanti akan muncul di rakernas, tunggu saja. Termasuk juga siapa saja yang akan diundang,” ungkapnya.

Kendati demikian, dia menerangkan akan ada dua materi yang akan dibahas dalam rakernas kali ini. Materi pertama terkait sikap Banteng terhadap jalannya pemerintahan. Kedua, materi tentang dinamika geopolitik.

“Bagaimana ketegasan dari sikap politik PDIP, sebaiknya ditunggu saja,” pinta mantan Cagub Sumatera Utara itu.
Terpisah, pengamat politik dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menjelaskan posisi PDIP saat ini sangat seksi. Karena itu, wajar jika publik menunggu sikap tegas PDIP terhadap pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Ada potensi PDI Perjuangan melalui ketua umumnya akan menyatakan posisinya dalam pemerintahan ke depan. Berada di dalam koalisi pemerintahan, atau malah di luar,” cetus Saidiman kepada Redaksi, Kamis (16/5/2024).
Saidiman juga meramal, pada rakernas kali ini, PDIP akan membahas mengenai koalisi di Pilkada Serentak, November mendatang. Dia bilang, memungkinkan bagi PDIP berkoalisi dengan partai politik pendukung Prabowo-Gibran.

“Di beberapa wilayah, PDI Perjuangan mulai membangun komunikasi dengan PKS. Misalnya untuk Jakarta dan Jawa Barat. Kalau ini terjadi, tentu itu adalah kejutan,” tegasnya.
Selain itu, dia bilang, tidak menutup kemungkinan PDIP dan PKS mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta. Artinya, PDIP dan PKS akan bertarung dengan Ridwan Kamil, calon kuat politisi parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilgub Jakarta. “Atau di Jawa Barat, PKS yang kuat di wilayah Bogor, Tangerang dan Bekasi (Botabek) bergabung dengan PDI Perjuangan yang memiliki basis di Pantura, melawan KIM yang kuat di daerah Priyangan,” imbuhnya

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo