Kawasan Kumuh di 7 Kelurahan se-Tangsel Bakal Segera Dibenahi
CIPUTAT - Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan segera melakukan penataan kawasan kumuh yang tersebar di tujuh Kelurahan.
Kepala Bidang Permukiman Disperkimta Kota Tangsel, Anung Indra Kumara menerangkan, program ini dilakukan guna memberi kenyamanan bagi masyarakat. Program ini akan segera direalisasikan pada Juni mendatang.
"Akan dilaksanakan di 7 kelurahan. Ada di Jelupang, Kedaung, Lengkong Gudang Timur, Buaran dan Rawa Mekar Jaya, Cilenggang, serta Kelurahan Muncul," papar Anung, Rabu (22/5/2024).
Program penataan kawasan kumuh ini, kata Anung, meliputi berbagai pengerjaan fisik. Mulai dari jalan, saluran air, hingga dinding yang akan dihiasi oleh vertical garden.
"Kalau untuk jalan itu akan dilakukan paving block, lalu untuk saluran airnya memakai u-ditch, untuk penerangan pakai solar cell, terus ada pengerjaan gapura juga di gang, lalu untuk dinding akan dibuatkan vertical garden," paparnya.
Menurut Anung, perkembangan kawasan kumuh ini harus dicegah. Sebab jika tidak, kawasan ini akan terus bertumbuh.
"Kita juga ada kegiatan untuk pencegahan tumbuhnya kawasan kumuh, itu juga lagi berjalan. Ini sudah tahap dua, melalui bedah rumah," imbuhnya.
Pada tahun ini, kawasan kumuh yang akan segera ditata totalnya mencapai seluas 25,28 hektare.
"Jelupang 3,99 hektare, Muncul 6,36 hektare, Kedaung 2,42 hektare, Rawa Mekar Jaya dan Buaran akan dijadikan satu paket pengerjaan dengan luas 8,61 hektare, Lengkong Gudang Timur 1,26 hektare, dan Cilenggang seluas 2,64 hektare," paparnya.
Anung menyebut, program yang akan dilakukan di tujuh kelurahan ini ditaksir menelan anggaran hingga sekitar Rp35 miliar.
"Targetnya pelaksanaan pembangunan akan berlangsung selama 4-6 bulan. Tergantung pada luas wilayah. Misalnya Kelurahan Rawa Mekar Jaya dan Buaran itu kan paling luas," sebut Anung.
Ia berharap, melalui program ini tak ada lagi kawasan kumuh di Tangsel. Sehingga masyarakat dapat tinggal di wilayah termuda se-Banten ini dengan nyaman.
"Tujuannya yang jelas ini bagian dari peningkatan kualitas kawasan, khususnya yang kumuh. Kita tata sedemikian rupa sehingga masyarakat yang tinggal itu menjadi lebih nyaman," pungkasnya.
TangselCity | 11 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 15 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu