TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Duet Maut Untuk DKI, Budi Djiwandono-Raffi Ahmad

Laporan: AY
Kamis, 30 Mei 2024 | 08:01 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Partai Gerindra tampaknya serius mengusung Budisatrio Djiwandono sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Waketum Partai Gerindra yang juga keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto itu akan dipasangkan dengan artis fenomenal, Raffi Ahmad. Jika terealisasi, pasangan yang masih berusia muda ini berpotensi jadi duet maut dalam Pilgub DKI mendatang.

Rencana Gerindra mengusung Budi Djiwandono sudah terdengar sejak awal bulan lalu. Namun, keseriusan mengusung Budi Djiwandono baru tampak akhir pekan kemarin. Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengunggah, foto Budi Djiwandono dengan Raffi Ahmad di akun Instagram miliknya, @sufmi_dasco.

Dalam poster tersebut, Budi Djiwandono mengenakan, setelan profesional yaitu jas hitam, dasi merah dan peci hitam. Di sebelah kanan, ada Raffi yang mengenakan setelan formal berupa jas biru.

Dasco tak memberikan keterangan foto unggahan tersebut. Wakil Ketua DPR itu hanya menyisipkan ikon tiga bendera merah putih.

Saat ditanya soal foto tersebut, Dasco bilang mengunggah foto tersebut untuk melihat bagaimana respons publik terhadap duet Budi Djiwandono-Rafi Ahmad. "Tes ombak saja. Lagi masangin orang-orang ganteng," kata Dasco, berseloroh, Selasa (28/5/2024).

Kepastian Gerindra serius mengusung duet Budi Djiwandono-Rafi Ahmad dipastikan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/5/2024).

Muzani menegaskan, Budi Djiwandono adalah salah satu kandidat yang sedang disiapkan Gerindra untuk memimpin DKI Jakarta. Menurut dia, Budi Djiwandono sosok yang tepat dan memiliki visi perekonomian yang baik untuk memimpin Jakarta. Budi Djiwandono juga punya pengalaman sebagai anggota parlemen dua periode dan punya kepedulian terhadap warga DKI.

"Budi Djiwandono punya kematangan dalam berpolitik dan punya pergaulan yang bagus. Jadi menurut kami beliau memiliki kemampuan untuk bisa memimpin Jakarta lebih baik lagi," ungkapnya.

Untuk merealisasikan hal tersebut, Muzani mengatakan, partainya kini berkomunikasi dengan partai lain untuk memuluskan pencalonan Budi Djiwandono di Pilgub DKI Jakarta. "Kita komunikasikan. Kita tunggu saja hasilnya," kata Muzani.

Di tempat terpisah, Raffi Ahmad tampak serius terjun ke dunia politik. Teranyar, artis berjuluk Sultan Andara itu sedang ngobrol serius dengan Ipang Wahid, konsultan komunikasi politik serta sutradara yang dikenal kreatif dalam membuat kampanye-kampanye sosial dan politik.

Momen pertemuan keduanya diunggah Ipang di akun Instagram miliknya, @ipangwahid, Rabu (29/5/2024). "Politainment deep talk. Kira-kira apa yang dibahas ya?" tulis Ipang. "Pilkada DKI Jakarta, Jateng, atau yang lebih tinggi?" tambahnya.

Sementara itu, Raffi Ahmad menyiratkan keseriusannya untuk terjun ke dunia politik. Suami Nagita Slavina itu memang dilamar banyak politisi untuk maju dalam Pilkada serentak November nanti. Tak hanya di Pilgub DKI Jakarta, Raffi Ahmad juga dilamar ikut Cawabub di Pilgub Jateng oleh Bupati Kendal Dico Ganinduto.

Raffi mengatakan, keputusan soal terjun ke dunia politik akan disampaikan setelah melaksanakan ibadah haji. Raffi Ahmad dan keluarga akan berangkat ke Tanah Suci pada 15 Juni nanti.

"Tawaran kecil saja saya harus doa, apalagi ini ada tawaran politik," kata Raffi Ahmad.

Sejumlah parpol tampaknya kepincut dengan duet Budi Djiwandono-Rafi Ahmad. Partai Demokrat mengaku siap mendukung pasangan muda ini. "Saya kira ini pasangan potensial," kata Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/5/2024).

Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani juga mengatakan, partainya sangat mungkin mengusung calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju. Kata dia, Demokrat berikhtiar membangun koalisi linear antara pusat dan daerah. Apalagi di daerah yang menjadi etalase politik seperti DKI Jakarta.

"Kami terbuka dengan nama-nama yang beredar termasuk dengan Mas Budisatrio Djiwandono," kata Kamhar.

Partai NasDem menyampaikan hal senada. Ketua Bappilu, Prananda Surya Paloh mengatakan, semua usulan yang ada akan dipertimbangkan. Termasuk Budi Djiwandono. "Mas Budi teman saya juga. Tetapi, dia belum ada komunikasi soal itu. Bisa saja (mendukung)," kata Prananda di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2024).

PAN juga mempertimbangkan untuk mendukung Budi Djiwandono-Rafi Ahmad. Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay mengatakan, partainya akan melihat dinamika dan respons masyarakat dari duet tersebut. "Jadi kita tunggu saja," ujarnya.

Sejak digadang-gadang jadi Cagub DKI Jakarta, pamor Budi Djiwandono mulai berkibar. Pria kelahiran Jakarta pada September 1981 itu adalah keponakan Prabowo. Ibunya, Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo, adalah kakak kandung Prabowo.

Budi Djiwandono, adalah anak dari mantan Gubernur Bank Indonesia Joseph Soedradjad Djiwandono. Ia memiliki latar belakang pendidikan yang solid, mulai dari SD Santa Theresia, SMP Pelita Harapan, hingga SMA di Berkshire School, Amerika Serikat. Ia meraih gelar Sarjana di bidang Government and International Relation dari Clark University, AS. Saat ini, Budi menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR dan juga Ketua Umum Pemuda Tani.

Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin mengatakan, memang menarik menunggu kepastian duet Budi Djiwandono-Rafi Ahmad. "Bisa jadi duet ini kejutan Gerindra untuk Pilkada DKI," kata Ujang, saat dikontak Redaksi, Rabu (29/5/2024).

Kata Ujang, Gerindra saat ini tampaknya masih ingin mengecek ombak atau melihat bagaimana respons publik khususnya warga DKI. Tujuannya ingin melihat seberapa besar, seberapa bagus respons warga DKI.

“Bagaimana pun respons publik itu penting. Karena warga Jakarta yang akan memilih gubernur dan wakil gubernurnya," kata Ujang.

Menurut dia, saat ini masih dalam pra kondisi pemanasan menjelang pendaftaran Pilkada pada Agustus nanti. Menurut dia, pasangan Budi Djiwandono dan Raffi Ahmad memang menarik kalau bisa dipasangkan. Budi Djiwandono tentu punya dukungan kekuasaan. Sementara Raffi adalah artis fenomenal. Magnet bagi pemilih.

"Mereka juga pasangan muda. Kelihatannya akan menjadi perhatian bagi publik bagi warga Jakarta," ungkapnya.

Meski begitu, kata dia, harus diukur seberapa besar popularitas, elektabilitas dan akseptabilitas pasangan ini. "Apakah jadi atau tidak, kita lihat nanti bagaimana ke depan. Semua masih cair, dinamis, masih harus diuji masyarakat," pungkasnya.

Sementara, di tengah ramainya pembahasan duet Budi Djiwandono dan Raffi Ahmad, kemarin Instagram Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, @raffinagita1717 malah memasang foto Budi Djiwandono dan Kaesang Pangarep. Di dalam fotonya tertulisnya Budi Djiwandono sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta dan Kaesang Pangarep sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.

“For Jakarta, Semangaaaaat Anak Muda,” tulis @raffinagita1717 dalam captionnya. Hingga tadi malam, postingan tersebut sudah di like 83.152 orang dan dikomentari 5.132 orang.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo