Setelah Taklukkan Frank Martin, The Tank Ingin Tantang The Matrix
AS - Petinju Gervonta Davis mempertahankan gelar kelas ringan (WBA) atas Frank Martin. Kini, petinju berjuluk The Tank itu ingin menantang petinju yang dijuluki The Matrix, Vasilyi Lumachenko.
Diketahui, Gervonta Davis berduel melawan Frank Martin untuk mempertahankan sabuk kelas ringan versi Asosiasi Tinju Dunia (WBA) miliknya pada Minggu (16/6/2024) di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat (AS).
Setelah memulai duel dengan lambat, Davis berhasil mengkanvaskan Martin pada ronde ke-8 di menit 1:29.
“Saya hanya perlu menemukan jangkauan saya. Dia punya pukulan bagus dan banyak bergerak. Saya harus menghancurkannya,” kata Davis, dilansir dari Boxing Scene, Senin (17/6/2024).
Itu membuat saya menjadi orang yang lebih baik. Saya menjadi orang, ayah dan atlet yang lebih baik,” ujar petinju yang baru jadi mualaf itu.
Kini, Davis mengicar duel untuk unifikasi gelar. Yang pertama dalam pikirannya adalah menantang pemegang sabuk Federasi Tinju Internasional (IBF) Vasiliy Lomachenko. Jika semua rencana berjalan lancar, duelnya dengan petinju berjuluk The Matrix itu bakal digelar pada November nanti.
Tapi, tak cuma Lomachenko. Davis disebut-sebut juga menginginkan Shakur Stevenson sebagai lawan berikutnya. Namun, belum ada wacana kapan waktu Davis akan berduel melawan petinju berjuluk Killer Kur itu.
“Sudah pasti saya mau. Saya akan kembali ke ring, dan siap melawan siapa saja. Sesederhana itu,” tegasnya.
Untuk itu, Davis tidak akan bersantai dan terlarut dalam kemenangan. Dia akan segera melakukan persiapan. Dia menyebut dirinya “karatan” karena sudah terlalu lama tidak turun bertanding.
“Saya ingin kembali naik ring. Makanya, saya akan kembali ke gym dan tetap fokus. Saya merasa sedikit berkarat,” katanya.
Di duel lainnya, di hari dan arena yang sama, David Benavidez meraih kemenangan pertamanya, sekaligus meraih sabuk gelar ad-interim di kelas berat ringan versi Dewan Tinju Dunia (WBC). Benavidez menang angka mutlak melawan petinju Ukraina Oleksandr Gvozdyk. Puing-puing
Hebatnya, kemenangan KO itu diraih setelah Davis absen dari ring selama lebih dari satu tahun. Duel terakhir yang dilakoninya terjadi pada April 2023, saat dia memukul KO Ryan Garcia.
Di waktu tersebut, Davis juga sempat masuk penjara karena kasus penyerangan dan kekerasan dalam rumah tangga.
Itu membuat saya menjadi orang yang lebih baik. Saya menjadi orang, ayah dan atlet yang lebih baik,” ujar petinju yang baru jadi mualaf itu.
Kini, Davis mengicar duel untuk unifikasi gelar. Yang pertama dalam pikirannya adalah menantang pemegang sabuk Federasi Tinju Internasional (IBF) Vasiliy Lomachenko. Jika semua rencana berjalan lancar, duelnya dengan petinju berjuluk The Matrix itu bakal digelar pada November nanti.
Tapi, tak cuma Lomachenko. Davis disebut-sebut juga menginginkan Shakur Stevenson sebagai lawan berikutnya. Namun, belum ada wacana kapan waktu Davis akan berduel melawan petinju berjuluk Killer Kur itu.
“Sudah pasti saya mau. Saya akan kembali ke ring, dan siap melawan siapa saja. Sesederhana itu,” tegasnya.
Untuk itu, Davis tidak akan bersantai dan terlarut dalam kemenangan. Dia akan segera melakukan persiapan. Dia menyebut dirinya “karatan” karena sudah terlalu lama tidak turun bertanding.
“Saya ingin kembali naik ring. Makanya, saya akan kembali ke gym dan tetap fokus. Saya merasa sedikit berkarat,” katanya.
Di duel lainnya, di hari dan arena yang sama, David Benavidez meraih kemenangan pertamanya, sekaligus meraih sabuk gelar ad-interim di kelas berat ringan versi Dewan Tinju Dunia (WBC). Benavidez menang angka mutlak melawan petinju Ukraina Oleksandr Gvozdyk.
TangselCity | 9 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 13 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu