Jelang Purna Tugas, Jokowi Makin Harum Di Mata Rakyat
JAKARTA - Menjelang purna tugas yang tinggal 4 bulan lagi, Presiden Joko Widodo makin harum di mata rakyat. Tingkat kepuasan publik terhadap Pemerintahan ada di angka 75,6 persen, lalu citra positif Jokowi tembus 89,4 persen.
Skor cemerlang itu, tergambar dari hasil survei Litbang Kompas pada 27 Mei-2 Juni 2024 yang melibatkan 1.200 responden dari 38 provinsi di Indonesia. Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen.
Dalam survei itu, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi berada di angka 75,6 persen, naik 2,1 persen dari Desember 2023.
Sektor stabilitas politik menjadi nilai paling tinggi yang diberikan publik. Sebanyak 85,5 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi di sektor ini. Kemudian, di bidang kesejahteraan sosial mencapai 82 persen dan kepuasan publik di sektor ekonomi 65,1 persen.
Apresiasi positif juga terlihat dari menurunnya tingkat ketidakpuasan terhadap Jokowi yaitu 24,4 persen saja. Tingkat ketidakpuasan itu bahkan tercatat paling rendah sejak survei periode kedua pemerintahan Jokowi dilakukan pada Oktober 2019.
Di sisi lain, upaya pemerintah mengatasi kemiskinan, meningkatkan kualitas pendidikan dan berbagai bentuk bantuan sosial (bansos) cenderung naik, tapi tak signifikan. Dari survei ini tampak apresiasi publik terhadap keberadaan bansos sangat besar, mencapai 21,7 persen. Namun, ada catatan mengenai pemerataan yang membuat responden kecewa.
Sementara itu, sektor penegakan di bidang hukum juga perlu dijadikan catatan. Mengingat hanya 57,4 persen responden yang menyatakan puas terhadap pemberantasan suap, jual beli kasus, penuntasan kasus, hingga perlakuan aparat.
Litbang Kompas juga merilis hasil survei terkait citra positif Jokowi menjelang akhir jabatan Oktober mendatang. Tercatat, sebanyak 89,4 persen responden menilai citra Kepala Negara tetap baik, naik 8,1 persen dibanding survei pada Desember 2023 lalu.
Faktor yang mempengaruhinya, antara lain berasal dari penyelenggaraan pemilu yang berakhir tanpa konflik. Serta, sengketa Pemilu 2024 bisa diselesaikan secara utuh.
Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana menyambut baik hasil survei ini. Menurutnya, survei ini jadi bukti program pemerintah dapat diterima dan dapat dirasakan langsung dampaknya oleh masyarakat.
Terima kasih atas kepercayaan, apresiasi dan dukungan yang diberikan berbagai elemen masyarakat kepada Presiden dan seluruh jajaran pemerintah,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Kamis (20/9/2024).
Ari mengatakan, tingkat kepuasan masyarakat yang meningkat tidak membuat pemerintah cepat berpuas diri. Justru dijadikan tambahan energi dan motivasi untuk terus menuntaskan agenda-agenda prioritas pembangunan dan memastikan kinerja pemerintah di semua sektor harus semakin baik.
Selain itu, Ari menyampaikan, Jokowi berkomitmen untuk terus bekerja dan menjalankan kepemimpinan yang berpihak pada kepentingan masyarakat dan nasional meski masa jabatannya akan berakhir.
“Presiden Jokowi tetap blusukan dan berada di tengah-tengah masyarakat untuk memastikan agenda-agenda prioritas berjalan dengan baik dan berdampak bagi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air,” ungkapnya.
Respons positif juga disampaikan Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman. Dia mengatakan, hal ini membuktikan bahwa masyarakat tetap percaya terhadap Presiden Jokowi meskipun berbagai isu miring menerpa. “Ya bagus ya, memang kita lihat Pak Jokowi maksimal ya melaksanakan tugas pokok dan fungsinya selaku presiden,” ujarnya, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari menyebut, hasil survei Litbang Kompas tidak mengherankan, jika menunjukkan tingkat kepuasan yang positif terhadap Jokowi. Sebab, lembaga survei lain juga punya hasil yang sama.
Qodari mengatakan, ada beberapa faktor yang diapresiasi masyarakat. Antara lain di era Jokowi, stabilitas politik terjaga. Kemudian, kesejahteraan sosial juga bagus dan terjamin. Ditambah pertumbuhan ekonomi yang bisa dipertahankan.
“Di sisi lain, Jokowi sebagai pemimpin punya kemampuan komunikasi yang sangat baik dengan masyarakat. Baik lewat kunjungan kerja dan blusukan, maupun cara komunikasinya yang mudah dipahami,” ungkapnya.
Dengan demikian, Qodari melihat, sosok Jokowi masih jadi figur yang populer sampai saat ini. Ia pun menilai, belum ada variabel yang dapat mengganggu tingkat kepuasan publik terhadapnya.
Walaupun, kata Qodari, sempat terjadi pro dan kontra jelang Pilpres 2024 yang membuat Jokowi diterpa isu miring. Namun, pada kenyataannya hal itu tidak membuat apresiasi publik menurun karena skornya justru meningkat.
“Jadi Pak Jokowi adalah presiden yang kompeten dan berhasil secara teknokratis, serta punya kemampuan yang kuat dengan masyarakat di bawah. Itulah yang jadi kekuatan beliau dalam memimpin Indonesia,” pungkasnya.
TangselCity | 17 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 21 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 10 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu