TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Jokowi Effect Di Pilkada

Oleh: Farhan
Minggu, 23 Juni 2024 | 09:42 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Survei Litbang Kompas mengung­ kapkan, Presiden Jokowi masih memiliki pengaruh signifikan terha­ dap calon kepala daerah. Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto mengamini pengaruh Jokowi ini sebagai sesuatu yang wajar dalam kontestasi Pilkada yang dijadwalkan akan digelar November ini.

Pengaruh Jokowi di Pilkada atau “Jokowi effect” terungkap dari hasil survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 27 Mei hingga 2 Juni 2024. Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. Survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sekitar 2,83 persen.

Hasil survei itu menunjukkan 54,3 persen masyarakat mempertimbangkan memilih calon kepala daerah yang memiliki hubungan de­ ngan Jokowi. Sementara 32,9 persen tidak mempertimbangkannya, dan sisanya mengaku tidak tahu.

Menanggapi survei ini, Airlangga mengakui, Jokowi memang punya pengaruh dalam menentukan sikap partai politik di Pilkada.

“Ya semua pemimpin punya pengaruh, apalagi presiden,” kata Airlangga, di Jakarta, Sabtu (22/6/2024).

Menurut Airlangga, Jokowi memiliki pengaruh lantaran seluruh infrastruktur saat Pilkada 2024 disiapkan oleh Pe­merintah, khususnya dari segi anggaran maupun keamanan. Meski begitu,

Menko Perekonomian ini mengatakan, pengaruh Jokowi di Pilkada tidak bakal sebesar saat Pilpres. Apalagi, Pilkada bakal berlangsung di 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi.

Menurutnya, aspek kearifan lokal yang paling menentukan sikap partai. “Jadi, yang berpengaruh besar lebih pada local wisdom,” sebutnya.

Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjad Wibowo ber­ pandangan serupa. Kata dia, Jokowi memang punya pengaruh besar terhadap sikap masyarakat. 

Apalagi, survei Lit­bang Kompas menunjukkan tingkat ke­ puasan publik atas kinerja Jokowi masih sangat tinggi, di angka 75,6 persen.

“Memang benar Pak Jokowi populer sekali di masyarakat,” kata Dradjad, saat dikontak, Sabtu (22/6/2024).

Lebih lanjut, Dradjad menyampaikan, kemenangan Prabowo Subianto­Gibran Rakabuming Raka dalam pilpres kema­ rin juga tak lepas dari pengaruh Jokowi. Sehingga, calon kepala daerah (cakada) yang direstui Kepala Negara di kantong suara pasangan 02 ini, punya modal lebih bagus dari pesaingnya.

Namun, Dradjad menegaskan, keung­ gulan itu jangan sampai membuat cakada yang didukung Jokowi terlena. Mereka diminta tetap bekerja keras dan tidak bisa hanya “nebeng” popularitas Presiden.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menye­but, Jokowi effect akan jadi penentu kemenangan calon di Pilkada. Apalagi tingkat kepuasan publik atas kinerja Jokowi masih sangat tinggi.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo