DPMPTSP Layani Ratusan Pedagang Pasmod BSD Urus NIB Gratis

SERPONG - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memfasilitasi ratusan pedagang di Pasar Modern BSD yang belum memiliki administrasi ijin usaha berupa Nomor Induk Berusaha (NIB) dengan cara jemput bola.

Layanan pembuatan NIB ini diberikan secara gratis, tanpa dipungut biaya apapun. Kegiatan ini digelar di area parkir Pasar Modern BSD, Serpong, Tangsel, Rabu (26/6/2024).

Program tersebut pun berhasil menyedot antusias yang luar biasa. Sejak baru dibuka, gerai pelayanan langsung diserbu oleh para pelaku usaha. 

Kepala DPMPTSP Kota Tangsel, Maulana Prayoga mengatakan, program ini merupakan bentuk pelayanan sekaligus memberi kemudahan bagi para pedagang untuk memiliki perizinan usahanya.

"Jadi harapannya tidak ada hambatan-hambatan lagi bagi para pelaku UMKM, karena tidak punya izin. Jadi ini adalah arahan dari pimpinan untuk memfasilitasi para pedagang agar tidak ada hambatan dalam proses perizinan NIB," ujar Yoga. 

Ia mengatakan, pelayanan ini disajikan secara gratis dengan cara menjemput bola. 

Tak hanya membuka pelayanan bagi para pedagang yang hendak membuat perizinan usahanya, pada kesempatan yang sama ini DPMPTSP Kota Tangsel juga menghadirkan lembaga perpajakan dan BPJS Ketenagakerjaan. 

"Kami juga disupport oleh pengelola pasar, beliau juga punya data base. Ternyata memang di sini juga banyak yang belum punya NIB. Harapannya kita datang ke sini mereka bisa mengurusnya. Kita juga melibatkan teman-teman pajak, karena salah satu syaratnya adalah NPWP. Jika mereka tidak punya, sekarang bisa dibuat dengan cepat. Tadi saya sudah tanya, gak 5 menit jadi. Jadi NPWP dapat, kemudian administrasi perizininan juga jadi secara free," paparnya. 

Program ini tak hanya berhenti sampai di sini, Yoga menyebut, akan meneruskan program ini di lokasi lainnya.  

"Ini adalah kolaborasi, dari pengelola pihak swasta, kami dari pemerintah menyediakan SDM, perpajakan, dan juga kita hadirkan BPJS ketenagakerjaan. Berikutnya, habis dari sini kita geserlah ke pasar modern lainnya, atau juga lokasi lain," ucap Yoga. 

Sementara itu, Pengelola Pasar Modern BSD City, Muhammad Bakri mengungkapkan, program ini sangat membantu para pedagang yang berjualan di Pasar Modern BSD. 

Sebab tak dipungkiri, masih banyak pedagang yang belum mengerti dan memiliki izin usahanya. 

"Yang belum itu sekitar 40 persen total 830 UMKM yang ada di Pasar Modern BSD ini. Alhamdulillah, memang di pasar modern ini masih ada pedagang yang belum bisa baca dan tulis. Sehingga dengan kegiatan ini, mereka bisa mengerti bahwa ketika mereka ingin membuka usaha harus membuat NIB. Dengan kemudahan ini, Alhamdulillah mereka bisa tahu. Mereka senang dan antusias," singkatnya.