TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Hujan Deras Mengakibatkan Atap Bandara Indira Gandhi Roboh, 1 Tewas 8 Terluka

Laporan: AY
Jumat, 28 Juni 2024 | 16:18 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

INDIA - Satu orang dilaporkan tewas dan delapan orang terluka dalam insiden runtuhnya kanopi di area keberangkatan Terminal I Bandara Internasional Indira Gandhi di New Delhi, India.

Musibah yang terjadi di tengah hujan deras dan angin kencang itu terjadi pada Jumat (28/6/2024) pukul 5 pagi waktu setempat.

Lewat postingan X, otoritas bandara mengatakan, waktu kejadian adalah jam sibuk untuk penerbangan domestik.

Akibat insiden kanopi runtuh, operasional penerbangan ditutup hingga pukul 2 siang waktu setempat. Penerbangan dari terminal domestik, terpaksa dibatalkan.

Platform pelacakan penerbangan Flightradar24 menyebut, sedikitnya 10 penerbangan dibatalkan dan 40 ditunda.

“Seluruh terminal telah dievakuasi, investigasi pun telah dilakukan,” kata Menteri Penerbangan India, Kinjarapu Rammohan Naidu seperti dilansir Reuters, Jumat (28/6/2024).

Sementara Direktur Dinas Pemadam Kebakaran Delhi Atul Garg mengatakan, delapan korban luka telah dilarikan ke rumah sakit dan operasi penyelamatan telah selesai.

Rekaman video dari saluran TV India menunjukkan gambar sebuah taksi hancur di bawah pilar logam yang remuk di area pintu masuk terminal.

Mayoritas pengguna terminal itu adalah maskapai berbiaya rendah IndiGo yang dioperasikan Interglobe Aviation, dan SpiceJet untuk penerbangan domestik.

Hujan 3 Jam 

Kantor Cuaca India melaporkan, area Bandara Internasional Indira Gandhi mengalami hujan selama tiga jam di pagi hari dengan curah hujan 148,5 mm.

Banjir juga terjadi di wilayah lain Delhi. Banyak mobil terjebak dalam air setinggi paha orang dewasa. Layanan metro dan lalu lintas setempat juga ikut terpengaruh.

Di hari yang sama, warga Delhi juga mengeluhkan pemadaman listrik.

Di negara bagian Uttar Pradesh yang paling padat penduduknya di India, sedikitnya 20 orang diberitakan tewas dalam berbagai insiden terkait hujan dan banjir dalam 48 jam terakhir. Termasuk, tujuh orang yang tewas tersambar petir.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo