Upacara 17 Agustus Di IKN, Pelantikan Presiden di Senayan
JAKARTA - MPR sudah menyusun jadwal untuk Upacara 17 Agustus 2024 dan Pelantikan Presiden. Untuk upacara 17-an, Pimpinan MPR akan merayakannya bersama Presiden Jokowi di Ibu Negara Negara (IKN) Nusantara. Sedangkan untuk pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024, tetap dilakukan di Gedung MPR, Senayan, Jakarta.
Kepastian tersebut disampaikan Pimpinan MPR setelah menemui Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jumat (28/6/2024). Pertemuan Pimpinan MPR dengan Presiden itu dalam rangka forum konsultasi yang membahas sejumlah hal, antara lain soal pelantikan presiden.
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) membawa personel lengkap dalam forum konsultasi ini. Dia didampingi delapan Wakil Ketua MPR, yakni Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Jazilul Fawaid, Syarief Hasan, Hidayat Nur Wahid, Yandri Susanto, Muhammad Amir Uskara, dan Fadel Muhammad. Hadir juga Sekjen MPR Siti Fauziah. Sementara, Jokowi didampingi Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Usai pertemuan, Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani menegaskan, Pelantikan Presiden bukan di IKN. Pelantikan tetap digelar di Gedung MPR, Senayan, Jakarta.
Sedangkan untuk upacara 17-an, akan digelar secara hybrid. Prabowo bersama Jokowi akan upacara di IKN. Sedangkan Wapres KH Ma’ruf Amin bersama Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka, upacara di Jakarta.
Untuk MPR, sebagian akan ikut upacara 17-an di IKN. "Saya insya Allah ke IKN," tutur Muzani.
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah menambahkan, dalam pertemuan itu, Presiden bersama DPR sepakat akan menghadiri Sidang Tahunan MPR pada 16 Agustus 2024 di Senayan. "Proses atau metode persidangannya telah diputuskan sama dengan Sidang Tahunan MPR di tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Ia mengatakan, Sidang Tahunan MPR yang rutin diselenggarakan menjelang Peringatan HUT Kemerdekaan RI berisi tentang laporan pimpinan lembaga-lembaga negara yang bersifat konstitusional. Laporan terkait capaian kinerja eksekutif akan diwakili Jokowi selaku Kepala Negara kepada jajaran legislatif untuk disampaikan MPR.
Mensesneg Pratikno ikut memberikan penjelasan. Dia menyampaikan, dalam pertemuan tersebut, Presiden menegaskan pentingnya komunikasi antarlembaga untuk membangun sinergi nasional.
“Pertemuan ini untuk menjaga agar Indonesia selalu kokoh dalam menghadapi situasi global yang tidak menentu,” kata Pratikno.
Untuk upacara 17-an di IKN, kata Pratikno, akan digelar dengan peserta terbatas. Pada saat yang sama, akan diselenggarakan juga upacara di Istana Merdeka, Jakarta.
Sebelumnya, beredar informasi bahwa pelantikan Prabowo sebagai Presiden akan digelar di IKN. Hal tersebut karena Jakarta tidak lagi berstatus ibu kota. Dalam Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) telah disahkan DPR, status beralih menjadi daerah khusus. Namun, peralihan itu masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres). Hingga kini, Jokowi belum meneken Keppres tersebut.
Kabar soal pelantikan Presiden tak jadi digelar di IKN menjadi perbincangan warganet. Pemilik akun @gayabebastrader setuju pelantikan Presiden tetap digelar di Jakarta. "Pelantikan presiden itu protokoler, butuh keamanan, jelas infrastruktur dan fasilitas keamanan di IKN belum memungkinkan untuk itu," ujarnya.
Hal senada disampaikan @R19cakra. “IKN belum siap untuk pelantikan Presiden 20 Oktober 2024. Namun diharapkan telah siap untuk pelantikan Presiden 2029," ucapannya.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu