TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Yayasan Sayap Ibu Latih Anak Berkebutuhan Khusus Merawat Gigi

Laporan: Idral Mahdi
Rabu, 03 Juli 2024 | 07:00 WIB
Anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di Kota Tangerang Selatan dilatih dalam melakukan perawatan gigi. Kegiatan tersebut hasil kerjasama Yayasan Sayap Ibu Bintaro dan RSIA Bina Medika.(dra)
Anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di Kota Tangerang Selatan dilatih dalam melakukan perawatan gigi. Kegiatan tersebut hasil kerjasama Yayasan Sayap Ibu Bintaro dan RSIA Bina Medika.(dra)

PONDOK AREN -Anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dilatih dalam melakukan perawatan gigi. Kegiatan tersebut hasil kerja sama Yayasan Sayap Ibu Bintaro dan RSIA Bina Medika, kemarin.

Spesialis Gigi RSIA Bina Medika, Melissa Adiatman mengatakan, menjaga kesehatan gigi bagi anak berkebutuhan khusus tidaklah mudah. Butuh treatment khusus untuk bisa mengenalkan anak rutin menggosok gigi dalam waktu dua kali dalam sehari.

Dia menyatakan, jika jenis sikat yang digunakan untuk anak berkebutuhan khusus berbeda dengan jenis sikat gigi pada umumnya.

"Kebutuhan khususnya adalah jenis sikat yang digunakan berbeda, cara posisinya juga berbeda, produknya juga yang digunakan berbeda. Ada juga beberapa 'cerebral placy' atau 'downsindrom' sering keluar air liur terus menerus jadi memang harus dilatih cara membersihkannya bagaimana. Ada tekniknya, alatnya sama bahannya spesifik untuk anak anak berkebutuhan khusus ini," tambah Melissa.

Melisa menerangkan, jenis sikat yang digunakan yakni, 'Triple Headed Toothbrush'. Dimana kegunaan, sikat gigi tersebut sangat membantu bagi anak berkebutuhan khusus yang tidak mau membuka mulutnya.

"Untuk banyak anak berkebutuhan khusus buka mulut itu susah sekali jadi sikat hanya bisa masuk sebentar. Dengan sikat khusus bisa mengurung giginya dan membersihkan semuanya dengan tidak terlalu sulit," ucapnya.

Sementara, untuk pasta gigi yang digunakan pun berbeda, yakni harus memiliki jumlah 'fluoride' di atas 1.000 ppm atau sama dengan pasta gigi untuk dewasa. "Karena perlindungan fluoride'nya lebih banyak, karena mereka risiko gigi berlubangnya tinggi dan risiko radang gusi tinggi," kata Melisa.

Melissa juga menambahkan, menggosok gigi pada anak berkebutuhan khusus harus juga memperhatikan posisi dan juga mencari cara menjadi kebiasaan.

"Jadi memang harus cari cara setiap hari di jam yang sama itu harus sikat gigi membentuk kebiasaan," pungkasnya.

Dahlan Iskan
Pos Sebelumnya:
Pusat Data
Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo