Rancang Sistem Transportasi yang Saling Terkoneksi, Dishub Tangsel Ajukan 33 Trayek Baru

SERPONG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah merancang sistem transportasi publik yang saling terkoneksi. 

Kepala Dishub Kota Tangsel, Ayep Jajat Sudrajat mengatakan, saat ini tengah melakukan akselerasi agar sistem transportasi publik yang saling terkoneksi ini dapat cepat terwujud. 

Untuk mewujudkan itu, terdapat 33 trayek baru yang akan ditambahkan. Seluruhnya pun kini sudah dalam proses pengajuan.

"Yang terdiri dari 13 trayek angkot existing, 6 trayek BRT, dan 15 trayek feeder untuk melayani transportasi masyarakat Kota Tangerang Selatan," papar Ayep, Rabu (3/7/2024). 

Puluhan trayek baru ini, kata Ayep, akan terintegrasi dengan lima stasiun yang ada di wilayahnya. Mulai dari Stasiun Sudimara, Stasiun Serpong, Stasiun Pondok Ranji, Stasiun Rawa Buntu, dan Stasiun Jurang Mangu.

"Serta mengintegrasikan dengan trayek angkutan lintas batas kota yang melalu Kota Tangerang Selatan seperti Transjakarta, Damri, dan lain-lain," ucap Ayep. 

Ayep melanjutkan, saat ini Dishub tengah menunggu persetujuan dari Kementerian. Jika telah disetujui, maka tahap realisasi akan segera dilaksanakan. 

"Kita persiapkan dulu semuanya, regulasi, fasilitasnya, kita siapkan semuanya. Rencananya cashless, pakai kartu. Nanti tergantung vendornya. Kita hanya menetapkan nanti SPM-nya, Standar Pelayanan Minimal. Misalkan angkotnya seperti apa, gitu," tuturnya. 

Ia berharap, agar sistem transportasi massal ini dapat segera terealisasi. 

"Serta diharapkan dapat menurunkan tingkat kemacetan serta mengurangi polusi udara yang disebabkan kendaraan pribadi. Insya Allah dalam waktu dekat akan ada juga akan beroperasi Transjakarta 3 trayek baru yang simpulnya di terminal Pondok Cabe. Kalau Damri trayek Tangerang Selatan-Serang-Merak kan sudah beroperasi dari 10 juni 2024 kemarin," pungkasnya.