TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Polisi Selidiki Kasus Kebakaran Maut Hotel di Alam Sutera, Diduga Ada Kelalaian

Laporan: Dzikri
Jumat, 05 Juli 2024 | 13:12 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG UTARA - Pihak kepolisian masih mendalami kasus kebakaran hotel yang berada di kawasan Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan. Diduga, ada kelalaian dalam peristiwa yang menewaskan tiga orang karyawan tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan pihaknya kini masih mendalami terkait adanya dugaan kelalaian. 

“Nanti itu akan didalami, jadi bagian yang akan didalami. Dalam sebuah peristiwa yang terjadi apa yang dilakukan oleh pihak kepolisian adalah melakukan olah TKP, membuat TKP jadi status quo, mengamankan barang bukti dan melakukan interogasi dan pemeriksaan saksi-saksi sekitar,” kata Ade, Jumat (4/7/2024).

Peristiwa tragis itu terjadi pada Sabtu (8/6) lalu. Diduga, pihak hotel tidak memenuhi standar proteksi pencegahan kebakaran sehingga kebakaran itu dapat terjadi.

Sejauh ini, pihak kepolisian sudah memeriksa sebanyak 8 orang saksi dalam kasus tersebut, di antaranya adalah korban yang selamat dan juga petugas pemadam kebakaran yang pada saat itu bertugas.

“Sejauh ini saksi-saksi yang sudah kami klarifikasi ada 8 orang dari beberapa pihak baik pihak hotel, korban yang selamat, sekuriti, dan petugas damkar,” jelasnya.

Terkait barang bukti yang sudah diamankan dari lokasi kejadian, pihak Puslabfor Mabes Polri juga masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan secara mendalam.

Sementara itu, Kepala DInas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel, Ahmad Dohiri, sebelumnya mengatakan bahwa hotel tersebut tidak memiliki hidran sebagai standar proteksi kebakaran.

“Hasil pengecekan memang tidak ada hidran, alarm, dan sprinkler. Mestinya setiap bangunan gedung empat lantai ke atas minimal punya hidran. Harusnya ada sprinkler di ruangan-ruangan itu yang tersambung ke hidran. Kemudian, ada api, tinggal dipencet, maka bunyi alarm terdengar,” jelas Ahmad.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo