TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Geger! Ada Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Kebun Kosong Bogor

Laporan: Dzikri
Senin, 15 Juli 2024 | 11:13 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

BOGOR - Seorang pria paruh baya berinisial ON (58), ditemukan tewas tergantung di sebuah kebun kosong yang terletak di salah satu perumahan di kawasan Bogor Selatan, Kota Bogor. 

Kapolsek Bogor Selatan, AKBP Diana Sulistiowati, mengatakan korban ditemukan tewas pada Minggu (14/7) kemarin.

“Betul, kejadiannya (ditemukan) semalam jam 22.30 WIB,” kata AKBP Diana, Senin (15/7/2024).

Pada awalnya, keluarga korban curiga dengan korban yang kesehariannya bekerja sebagai tukang kebun di salah satu vila di kawasan Bogor Selatan tersebut tidak pergi ke tempat kerja maupun pulang ke rumah.

“Korban biasanya pada pukul 11.00 WIB pulang ke rumah untuk istirahat siang. Pada siang harinya, pengurus vila menelepon ke sepupu korban dan menanyakan mengapa korban belum kembali bekerja,” jelasnya.

Keluarga korban pun langsung berusaha untuk mencari keberadaan korban, sampai akhirnya korban ditemukan sudah dalam keadaan tewas tergantung di sebuah pohon.

“Saksi mencoba mencari menelusuri di area kebon kosong bersemak dan mendapatkan korban telah gantung diri menggunakan tali tambang plastik di dahan pohon palanding,” lanjutnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pihak kepolisian tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi, dan telah menerima peristiwa tragis tersebut sebagai musibah.

“Hasil pengamatan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban diduga gantung diri,” ucap Diana.

Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya sendiri lantaran penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.

“Hasil interview dengan pihak keluarga korban memiliki riwayat sakit asam lambung akut yang selalu dikeluhkan,” tutupnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo