TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Benyamin Ingin Desain Bedah Rumah Lebih Dipercantik, Dewan Beri Lampu Hijau Soal Anggaran

Laporan: Rachman Deniansyah
Rabu, 17 Juli 2024 | 17:11 WIB
Penempelan nomor rumah yang sudah dibedah di wilayah Rempoa, Ciputat Timur, Tangsel. (tangselpos.id/rmn)
Penempelan nomor rumah yang sudah dibedah di wilayah Rempoa, Ciputat Timur, Tangsel. (tangselpos.id/rmn)

CIPUTAT TIMUR, Program bedah rumah atau perbaikan Rumah Umum Tak Layak Huni (RUTLH) di Tangerang Selatan (Tangsel) terus berjalan. Sejak diluncurkan 2015 silam, sudah ada 2.511 unit yang sudah dibedah hingga saat ini. 

Program ini pun nampaknya menjadi solusi terbaik dan diidam-idamkan oleh masyarakat yang rumahnya sudah tidak layak untuk dihuni. 

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, program ini akan terus dilanjutkan. Mengingat masih banyaknya usulan yang datang langsung dari masyarakat. 

"Masih banyak laporan dari teman-teman, dari BKM, dari Kecamatan dan Kelurahan. Ya insya allah akan kita lanjutkan lagi selagi anggarannya tersedia," ungkap Benyamin usai meresmikan perbaikan rumah di wilayah Rempoa, Ciputat Timur, Tangsel, Rabu (17/7/2024). 
Berdasarkan cerita para penerima manfaat, kondisi rumah sebelum dibedah rata-rata mengalami kerusakan parah hingga lebih dari 75 persen. 

Hal itu membuat rumah yang sudah tidak layak huni tersebut, harus dibongkar dan dibangun total mulai dari struktur pondasinya. 

Selain memastikan bahwa program ini akan terus berlanjut, Benyamin juga berencana ingin memperbaharui desain rumah yang akan dibedah pada tahun selanjutnya agar lebih cantik. 

"Ya desainnya, karena menyesuaikan dengan kontur tanah, luas tanah, bentuk tanah dan sebagainya. Tapi saya ingin tampilannya nanti bisa lebih ini lagi. Sekarang plafon nya sudah pakai baja ringan, nanti saya ingi kusennya juga pakai baja ringan. Kemudian juga tampilan luarnya, ya pakai batu alam, seperti itu," paparnya. 

Namun untuk mewujudkannya, diperlukan anggaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan desain semula. 

"Ya mungkin nanti indeksnya naik. Nanti mungkin kita akan minta tambahan anggaran lagi, seperti itu. Pasti akan berbeda, pasti anggarannya akan naik. Kalau seperti ini Rp71 juta mungkin nanti bisa Rp73 atau 75 juta lah. Karena ini dibongkar mulai pondasi dan full permanen, bukan semi permanen," ungkapnya. 

Bak gayung bersambut, perkataan Benyamin pun langsung direspon oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel, Sudiar. 

Rencana perbaruan desain bedah rumah ini, langsung mendapat lampu hijau khususnya soal penambahan anggaran. 

Legislator asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, menyatakan siap mendukung keberlangsungan program bedah rumah ini. Termasuk dari sisi anggaran, jika memang dibutuhkan tambahan.  

"Kami dari DPRD siap untuk mendukung dari sisi anggaran. Insya Allah selama APBD-nya bagus, PAD-nya bagus, ini akan bisa kita tambah. Memang ini adalah sesuatu yang dibutuhkan masyarakat," ucap Sudiar. 

Sebab Ia mengakui, program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya dalam menjamin kehidupan yang layak di wilayah termuda se-Provinsi Banten ini. 

"Tinggal diajukan, kami sudah mengetahui bahwa memang program ini sudah berjalan dengan sangat baik. Jadi kami siap untuk memberikan porsi tambahan kalau memang dibutuhkan. Dari turunnya kami ke lapangan memang masih sangat banyak yang diperlukan masyarakat, untuk program ini. Program ini bagus untuk dilanjutkan. Baik kepemimpinan ataupun programnya," pungkasnya. 

Sementara itu untuk diketahui, di wilayah Ciputat Timur ini terdapat 65 rumah yang menerima sentuhan perbaikan. 

Meliputi di Kelurahan Cempaka Putih sebanyak 6 unit, Cireundeu 12 unit, Pisangan 12 unit, Pondok Ranji 13 unit, Rempoa 12 unit, dan Rengas 10 unit.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo