TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kelurahan Parigi Santuni 185 Anak Yatim

Laporan: Irma Permata Sari
Kamis, 18 Juli 2024 | 06:06 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

PONDOK AREN - Bulan Muharram kerap disebut sebagai lebaran anak yatim. Bukan tanpa alasan, Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umat Islam untuk menyantuni dan menyayangi anak-anak yatim. Masyarakat di Indonesia pada umumnya, 10 Muharram sering disebut dengan 'Lebaran Anak Yatim'

Hal ini, dikatakan Habib Alwi Assegaf pemeran Raden Kian Santang, saat mengisi ceramah dalam kegiatan santunan anak yatim di Kelurahan Parigi, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. 

Bertemu dengan bulan Muharram kata dia, merupakan kebahagiaan tersendiri bagi orang yang beriman . karena bulan ini kesempatan emas untuk mendulang kebaikan dan amal shaleh .

"Semangat ini tergambar dalam menyambut bulan Muharram oleh masyarakat Kelurahan Parigi dengan menyantuni anak-anak yatim," katanya.

Lurah Parigi Edi Suherman menjelaskan, kegiatan santunan anak yatim, sudah menjadi tradisi setiap tahun sekaligus menyambut tahun baru Islam 1446 hijrah. dilaksanakan secara swadaya dan dikordinir oleh para RT/RW, majelis ta'lim dan melibatkan berbagai pihak.

"Alhamdulilah, tahun ini bisa menyalurkan sebanyak 185 anak, masing-masing satujuta seratus dan bingkisan dilingkungan kelurahan Parigi," kata lurah Edi 

Kesempatan itu, hadir Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan didampingi unsur Muspika Pondok Aren dan anggota DPRD Rahmat Hidayat juga para tokoh masyarakat dan sejumlah ibu- ibu dari setiap majelis taklim.

Dalam sambutannya Wakil Walikota mengatakan, istilah Lebaran anak yatim yang sudah menjadi tradisi, tidak hanya mengajarkan kita untuk berbagi, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat.

"Mari kita bersama-sama meningkatkan kepedulian terhadap anak yatim dan yakin kebahagian mereka merupakan Do'a. Tidak semua Kelurahan bisa melaksanakan semeriah ini. Saya berharap kegiatan seperti ini, bisa dijadikan contoh untuk Kelurahan lainnya," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo