TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

40 Tahun Merasakan Kebocoran, Bu Niah Nangis Kini Rumahnya Dibedah Hingga Tampak Bagus

Laporan: Rachman Deniansyah
Kamis, 18 Juli 2024 | 19:43 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

PAMULANG - Bu Niah dan Pak Majun tak dapat membendung air matanya ketika melihat rumahnya kini sudah berubah. Dahulu rusak parah, kini sudah bagus dan nyaman untuk ditinggali. 

Tangisannya itu pecah saat wajah baru rumahnya yang berlokasi Kampung Bulak, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) itu diresmikan, Kamis (18/7/2024). 

Ia bercerita di hadapan Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, kondisi rumahnya yang sudah rusak parah itu sudah dialami sejak 40 tahun silam. 

Tak seperti fungsi rumah seharusnya, Ia justru selalu merasa ketakutan dan was-was di malam hari. Terutama jika hujan deras mengguyurnya. 

Kebocoran sudah menjadi makanan sehari-hari di kala hujan. Namun yang Ia takuti adalah jika rumah roboh dan menimpanya. 

"Sudah bertahun tahun, saya gak bisa. Kapan saya bangun rumah gini. Kalau malam saya takut apalagi kalau hujan. Takut kalau saya ketiban rumah. Habis rumah, bertahun tahun. Kalau siang sih saya masih bisa rada tenang. Tapi kalau malem itu takut," ungkap Niah sembari meneteskan air matanya. 

Ia mengungkapkan, setiap malam selalu bermunajat kepada Sang Pencipta. Ia berdoa agar dapat memperbaiki rumahnya tersebut. 

"Kapan saya punya rezeki ya Allah, kalau salat malam itu saya selalu berdoa," imbuhnya.

Berkat ketulusannya itu, doa Ibu Niah dan Bapak Majun akhirnya terkabul. Ketika Ketua Rukun Tetangga (RT) mengusulkan rumahnya untuk dibedah melalui program perbaikan Rumah Umum Tak Layak Huni (RUTLH). 

"Alhamdulillah sekarang sudah seperti ini rumah saya. Terimakasih kepada Pemkot Tangsel," ungkap Niah yang masih bersedih. 

Mendengar curhatannya itu, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengungkapkan, bedah rumah ini memang menjadi program unggulan yang bertujuan untuk menjamin kelayakan dan kenyamanan hidup setiap warganya. Seperti halnya Ibu Niah dan Bapak Majun.

"Ini adalah jawaban dari Allah untuk semua doa yang sudah Ibu Bapak panjatkan. Mungkin salat dan doa ibu sangat khusyuk. Akhirnya doa ibu dijawab, wasilahnya dari kami pemerintah kota melalui program bedah rumah ini," ungkap Benyamin. 

Melalui program ini, lanjut Benyamin, warga para penerima manfaat kini dapat tinggal di rumahnya dengan nyaman. 

"Tidak usah dipikirkan. Biar saya yang memikirkan rumah Bapak Ibu. Uang yang sudah Ibu Bapak tabung, silakan gunakan untuk keperluan lainnya," tandasnya. 

Untuk diketahui, program ini telah berjalan sejak 2015 silam. Sejak itu hingga saat ini, total sudah ada 2.511 rumah yang dibedah. Sementara untuk tahun ini saja, sebanyak 510 rumah yang dibedah.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo