TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pilkada Tangsel Jangan Dibajak Para Elit Nasional

Para Tokoh Pendiri Tangsel Nyatakan Sikap Politik

Laporan: Idral Mahdi
Rabu, 24 Juli 2024 | 07:30 WIB
SIKAP POLITIK-Para tokoh pendiri Tangsel yang tergabung di FORMATS, memberikan pernyataan politik terkait Pilkada Tangsel. (dra)
SIKAP POLITIK-Para tokoh pendiri Tangsel yang tergabung di FORMATS, memberikan pernyataan politik terkait Pilkada Tangsel. (dra)

PAMULANG-Sejumlah tokoh masyarakat pendiri Kota Tangsel yang tergabung dalam Forum Bersama Membangun Tangerang Selatan (FORMATS) turut menyoroti perkembangan dinamika politik Pilkada Tangsel 2024.

 Sekretaris FORMATS, Heri Sumardi mengatakan, satu pasangan yang digadang-gadang akan maju dalam kontestasi Pilkada Tangsel belakangan ini dinilai bukan sosok yang tepat untuk memimpin Tangsel dalam lima tahun ke depan.

 Menurutnya, calon pemimpin yang ideal untuk maju dalam kontestasi Pilkada Tangsel adalah mereka yang memiliki pemahaman tentang kota dan masyarakat Tangsel.

 “Kita menginginkan pemimpin yang memahami masyarakat Tangsel, memahami budaya Tangsel dan mengetahui sejarah berdirinya Kota Tangsel,” kata Heri Sumardi, di Markas FORMATS, Pondok Cabe, Pamulang, Selasa (23/7).

 Heri mengungkapkan, jika pasangan yang ditugaskan maju dalam Pilkada Tangsel tidak mengetahui karakteristik kota dan masyarakat Tangsel, ia khawatir nantinya terjadi ketidakselarasan pemikiran antara pemerintah dan masyarakat tentang arah pembangunan kota bermotto Cerdas, Moder dan Religius ini.

 “Kita tidak menginginkan tiba-tiba di tengah perjalanan ketika pembangunan sudah berhasil dibajak pihak lain,” tegasnya.

 Bahkan ia tak segan menyebut bahwa majunya salah satu kontestan yang ditugaskan oleh partai politik merupakan bentuk upaya pembajakan kepemimpinan di Kota Tangsel.

 Pasalnya, penunjukan sosok tersebut tidak selaras dengan keinginan masyarakat dan berbeda dengan rekomendasi beberapa partai yang ada di Tangsel.

 Bahkan berdasarkan analisanya, perkembangan politik saat ini tidak menutup kemungkinan akan membuat Pilkada di Tangsel hanya memiliki satu pasangan calon pemimpin.

 “Hari ini misalnya, kita memiliki pemimpin Pak Benyamin dan Bang Pilar, mereka adalah orang-orang yang memang sebenarnya selama ini sudah melakukan hal-hal yang terbaik untuk Kota Tangerang Selatan,” ungkapnya.

 "Kalau kemudian tiba-tiba dua orang ini tidak bisa mencalonkan karena ada elit tertentu yang menjegal dan sebagainya sehingga kita hanya disuguhkan oleh satu pilihan itulah yang kemudian kita khawatirkan akan terjadi instabilitas di Kota Tangsel,” tegasnya.

 Sementara, Ketua FORMATS, Tri Satria mengungkapkan, Pilkada hanya diikuti oleh satu pasangan calon pernah terjadi. Sebut saja seperti di Sumatera Utara, Jawa Timur dan Kota Makassar melawan kotak kosong.

 Pemilu, ia lanjutkan, akhirnya diulang kembali dengan menghadirkan calon berbeda. Sebab kotak kosong menang.

 “Inilah yang saya bilang ke teman-teman untuk melakukan perlawanan seandainya calonnya cuma satu,” ucap mantan anggota DPRD Kabupaten Tangerang yang akrab disapa Soni ini.

 Diketahui hingga kurang dari dua bulan waktu pendaftaran baka calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota baru ada satu pasangan yang dipastikan maju dalam Pilkada Tangsel 2024.

 Pasangan itu merupakan politisi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria dan Komika Marshel Widianto. Pasangan Riza Patria dan Marshel Widianto saat ini telah mengantongi empat rekomendasi partai politik di antaranya Gerindra, NasDem, PSI dan Demokrat.

 Jika dikalkulasi keempat partai tersebut memiliki jumlah 15 kursi DPRD Tangsel dan telah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon.

 Di sisi lain, empat partai yang memiliki kursi di DPRD Tangsel seperti PKS, PDI Perjuangan, PKB dan PAN belum menentukan sikap siapa sosok yang akan didukung di Pilkada Tangsel 2024.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo