TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

BIN Tegaskan Pria Pemabuk yang Mengamuk di Jaksel Bukan Anggotanya

Laporan: Dzikri
Jumat, 02 Agustus 2024 | 14:32 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) buka suara terkait viralnya seorang pria berinisial APM yang mengamuk dan membuat keributan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pasalnya, pria yang sedang mabuk itu sempat mengaku sebagai anggota BIN.

Deputi Komunikasi dan Informasi BIN, Prabawa Ajie, menegaskan bahwa pria yang viral tersebut bukan anggota dari BIN, lantaran anggota BIN sesungguhnya selalu menjaga kode etik dan nama baik institusi.

“Bukan anggota BIN, tetapi hanya mengaku-ngaku sebagai anggota BIN. Setiap personel BIN selalu mendapat pembinaan rutin dari atasannya agar dapat menghindari hal-hal yang bertentangan dengan hukum dan mematuhi kode etik intelijen serta Sumpah Intelijen,” kata Prabawa Ajie, Jumat (2/8/2024).

Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Ahmad Dahlan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (1/8) dini hari. Sebelum terjadi keributan, APM diketahui terlibat kecelakaan dengan mobil bersama dengan pacarnya.

Pihak BIN juga langsung melakukan penelusuran dan investigasi internal. Ia pun menyayangkan aksi dari pria viral tersebut yang berbuat onar sambil mengaku-ngaku sebagai anggota BIN.

“Aksi tersebut sangat disayangkan. Karena dapat merusak institusi BIN yang telah bekerja secara profesional,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Aritonang, mengatakan pada saat kejadian pelaku sudah dalam kondisi mabuk.

“Pelaku sudah dalam keadaan mabuk bersama pasangannya,” kata Kompol Aritonang.

APM pun langsung diamankan oleh warga sekitar dan diserahkan ke kantor polisi terdekat untuk penanganan lebih lanjut. Pelaku juga dipulangkan setelah membuat pernyataan.

“Dikarenakan yang menyerahkan warga dan para saksi, para korban tidak melakukan pelaporan ke Polres Metro Jaksel. Sehingga dibuat surat pernyataan oleh pelaku di Polres Metro Jaksel dan dipulangkan,” ucapnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo