Dahulu Dibuang ke Kolam, Sumanta Bersyukur Tangki Septik Miliknya Kini Dibangun Jadi Layak
SETU - Pak Sumanta, warga Keranggan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) mengucapkan rasa syukurnya. Sebab kini, saluran pembuangan dan tangki septik miliknya telah dibangun hingga menjadi layak dan sesuai standar.
Berbeda sebelum dirinya mendapat bantuan dari Dinas Cipta Karya dan Tata Tuang (DCKTR) Kota Tangsel melalui program pembangunan septic tank. Dahulu, saluran pembuangannya terkesan kumuh dan langsung mengarah ke kebun kosong di belakang rumahnya.
"Sebelumnya istilahnya berantakanlah. Ada yang di kebun, ada yang di mana gitu. Dibikin kaya penampungan cuman terbuka," kata Sumanta, di kediamannya, Rabu (7/8/2024).
Ia menyadari, kondisi tersebut sangat berpotensi menyebabkan lingkungan sekitarnya tidak sehat. Namun lantaran kondisi perekonomian, Ia tak dapat membangun septik tank sendirian.
"Itu jadi bahan penyakit juga. Modelnya empang, rata-rata di sini begitu," imbuhnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel atas bantuan yang diberikan kepadanya ini.
"Wah senang banget. Yang tadinya istilahnya buang ini berantakanlah, sekarang jadi rapih. Saya sangat berterima kasih sekali atas pemberian ini semua. Atas adanya bantuan ini, jadi lebih rapih dan tentunya sehat," ungkapnya.
Sementara itu saat meninjau hasil pembangunan tangki septik di kediaman Sumanta, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menerangkan, pembangunan ini semata-mata dilakukan guna menciptakan lingkungan yang sehat.
"Rumah yang kurang layak sudah kita bedah, jalan yang gelap sudah kita pasang lampu. Sekarang giliran septic tank-nya. Saya pikirin sampai ke sana. Semata-mata agar lingkungan menjadi sehat," jelas Benyamin.
Sejak tahun lalu, hingga saat ini sudah ada sekitar 2.400 tangki septik yang telah dibangun. Khusus di Keranggan ini saja, ada sebanyak 30 unit septic tank.
"Usulannya pun masih banyak. Kita ingin warga Tangsel ini sehat. Kita bangun mulai dari sanitasinya ini," kata Benyamin.
Ia membeberkan, sanitasi total berbasis masyarakat ini (STBM) ini dibangun dengan sentuhan teknologi.
Berbahan dasar fiber, tangki septik ini dilengkapi dengan penyaring dan obat bakteri yang mampu mengurai limbah kotoran manusia menjadi air yang bersih.
"Kita pakai teknologi. Sehingga tidak mencemari lingkungan. Kemudian juga tidak bau. Kita lengkapi juga dengan pipa untuk pembuangan gasnya," pungkasnya.
TangselCity | 13 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 17 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 6 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu