Pagi Dilantik, Malamnya Prabowo Umumkan Menteri

JAKARTA - Setelah dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden, 20 Oktober nanti, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tak akan lama-lama untuk mengumumkan kabinetnya. 

"Pelantikan (Presiden-Wapres) kan tanggal 20. (Kabinet) diumumkannya ya 20 malam atau 21 pagi," kata Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan usai menghadiri Munas Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), di Lapangan Benteng, Kota Medan, Rabu (7/8/2024).

Menteri Perdagangan yang disapa Zulhas ini memastikan, Prabowo tak akan mengumumkan nama-nama menteri sebelum pelantikan Presiden-Wapres. “Kalau diumumkan tanggal 19, kan belum dilantik. Jadi, 20 atau 21,” imbuhnya.

Mengenai nama-nama calon menteri, Zulhas menggeleng. Dia bahkan belum tahu dirinya akan mendapat amanah lagi atau tidak.

Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku telah berbicara dengan Prabowo mengenai kabinet. Luhut mengatakan hal tersebut saat memberi keynote speech dalam peluncuran Buku Sea Power Indonesia di Era Indo Pasifik, di Wisma Elang Laut, Jakarta, Selasa (7/8/2024).

"Kemarin dia bilang 'aku dilantik tanggal 20, (tanggal) 21 aku umumkan kabinet, aku lantik, terus sidang kabinet tanggal 23'. Begitu sudah sistematiknya beliau melakukan, membuat programnya," kata Luhut, mengungkap pembicaraannya dengan Prabowo.

Luhut juga mengaku diberi tugas khusus oleh Presiden Jokowi untuk selalu berkoordinasi dengan Prabowo. Tujuannya, agar pemerintahan Prabowo-Gibran nanti bisa langsung tancap gas usai dilantik.

"Presiden Jokowi selalu ingatkan, 'Pak Luhut sama Mas Prabowo tetap komunikasi ya'. 'Baik Pak Presiden'. Kita share data-data kami. Kalau beliau perlu, kita dipanggil," tutur Luhut.

Purnawirawan Jenderal bintang empat ini meminta semua pihak mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia yakin, pemerintahan selanjutnya bisa lebih cepat menjalankan program. Sebab, pemerintahan Jokowi sangat mendukung proses transisi ke pemerintahan Prabowo.

“I am very optimistic bahwa the next administration itu, akan bisa jalan lebih cepat," imbuhnya.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tak membantah pernyataan Luhut. "Beliau kan memang sering komunikasi dengan Pak Prabowo," kata Dasco.

Mengenai teknis, komposisi, dan pengumuman menteri, Dasco tak mengetahuinya. "Kami sejauh ini belum diajak komunikasi mengenai tanggal penentuan menteri atau pengumuman kabinet,” ucap Wakil Ketua DPR ini.

Pesan PDIP untuk Kabinet Prabowo

PDIP ikut berkomentar mengenai kabar tanggal pengumuman dan pelantikan menteri kabinet Prabowo-Gibran nanti. PDIP, yang sudah menyatakan akan menjadi oposisi, berpesan agar komposisi kabinet diisi kalangan profesional, bukan sekadar bagi-bagi kue politik ke anggota koalisi.

"Kami yakin zaken kabinet yang pernah dijanjikan Bapak Prabowo itu akan menjadi kenyataan, realitas. Walaupun pada saat yang sama tentu tidak bisa dihindari masuknya partai-partai politik yang sudah bersama dengan Bapak Prabowo," ujar Ketua DPP PDIP Said Abdullah.

Ia berharap agar penyusunan kabinet mendahulukan kalangan profesional di pos kementerian yang dianggap strategis. Contohnya, Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Kalau bisa, mengimbau bukan meminta ya, kementerian-kementerian yang strategis hendaknya bisa diberikan kepada yang memang profesional. Seperti Kementerian Keuangan, Bappenas, dan lain-lain. Karena itu penting," pungkas Said.