Jakarta Bakal Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Anggaran Pake Duit APBD
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melakukan uji coba program makan bergizi gratis tahun ini.
Anggota DPRD DKI Jakarta August Hamonangan mengatakan, program makan bergizi itu harus mulai dianggarkan. Apalagi, daerah tetangga seperti Tangerang, Banten dan Bogor, sudah menerapkan program tersebut.
“Jakarta jangan sampai tertinggal,” kata August di Gedung DPRD Jakarta, Kamis (15/8/2024).
Anggota Komisi B ini mengatakan, Pemprov DKI sangat memungkinkan melakukan program ini dengan menggunakan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT).
“Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan itu bisa. Kita ada BTT sekitar Rp 5 triliun. Itu bisa dipakai untuk percontohan program makan bergizi,” ujarnya.
August menegaskan, penerapan uji coba makan bergizi gratis ini bukan mengikuti daerah lain. Namun, sebagai kesiapan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menyelenggarakan program tersebut.
Pada tahap uji coba, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mendorong agar program itu dilakukan di Sekolah Dasar (SD) terlebih dahulu. Harapannya, bisa berdampak langsung pada perbaikan gizi anak.
“Mereka diberi sarapan dulu baru melakukan kegiatan belajar mengajar. Karena ini terkait dengan gizi dan vitamin anak. Dengan begitu, kesehatan mereka lebih terjamin,” katanya.
Dengan uji coba, Pemprov bisa mengevaluasi pilihan menu yang tepat untuk kebutuhan nutrisi anak.
“Penyediaan makan bergizi ini apa kriterianya. Apakah cukup dengan ikan, telur atau susu. Ini yang perlu segera direspons,” kata August.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin meminta Pemprov mematangkan rencana program makan bergizi gratis. Sebab, program tersebut membutuhkan anggaran perencanaan.
Dengan anggaran perencanaan, Pemprov bisa mendapatkan gambaran berapa dana yang diperlukan untuk membiayai program tersebut selama satu tahun.
Dengan demikian, bisa diketahui seberapa besar kemampuan APBD menjalani program tersebut. Butuh atau tidak suntikan anggaran dari Pemerintah Pusat. Apalagi, Jakarta memiliki banyak program subsidi.
“Anggarannya nggak kecil. Ada sekian banyak anak Jakarta yang harus dikasih makan bergizi. Karenanya, diuji coba dulu saja, sambil melihat kemampuan finansial kita,” saran Suhud.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal menggelar simulasi program makan bergizi gratis di tingkat SD pekan depan.
“Besok saya masih ada perayaan 17 Agustus. (Simulasi) nanti begitu selesai, mungkin Senin pekan depan,” kata Heru di Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Heru mengaku, anggaran untuk simulasi program ini pun sudah dihitung.
“Untuk tahap pertama, saya hitung kurang lebih Rp 5-8 juta untuk anak SD,” ujarnya. Namun, dia tidak merinci Rp 8 juta itu untuk berapa siswa.
Heru juga belum mengungkapkan berapa biaya yang diperlukan untuk satu porsi makan bergizi per siswa.
Dia mengaku tidak menyiapkan anggaran khusus untuk simulasi makan bergizi gratis tersebut. Sebab, anggaran bisa diambil dari beberapa sumber yang telah dialokasikan.
“Anggaran operasional gubernur juga bisa buat itu,” ucapnya.
Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini mengatakan, simulasi makan bergizi gratis akan digelar di sekolah yang berada di Kalibaru, Cakung, Muara Angke, atau Cilincing.
TangselCity | 13 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 17 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 5 jam yang lalu