TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

3 Srikandi Bersaing Di Pilkada Jatim

Laporan: AY
Jumat, 30 Agustus 2024 | 09:46 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

SURABAYA - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur semakin menarik perhatian. Pada hari terakhir pendaftaran, ada tiga pasang calon, yang menariknya, semua calon gubernurnya perempuan.

Pertarungan di Jatim ini juga diprediksi bakalan sengit. Sang petahana, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak diusung koalisi gemuk. Total ada 15 partai yang mengusung paslon ini.

Sementara, usai adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK), PDI Perjuangan (PDIP) mengusung Tri Rismaharini (Risma) dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans). Sedangkan Partai Kebangki­tan Bangsa (PKB) ikut mengusung kadernya, Luluk Nur Hami­dah berpasangan dengan Lukmanul Khakim.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menghargai keputusan PKB dan PDIP mengusung paslonnya masing-masing. Dia menjelaskan, partai-partai pengusung akan semaksimal mungkin memenangkan Khofifah-Emil. “Kami sudah memperhitungkan kompetitornya,” ujar Kamhar, Kamis (29/8/2024).

Juru Bicara Badan Pemenangan Pilkada PDIP Aryo Seno Bagaskoro mengatakan, adanya putusan Mahkamah Kontistusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024, menjadi berkah demokrasi. Pasalnya, kata dia, parpol bisa mengusung kadernya, termasuk di Pilgub Jawa Timur.

“Hadirnya tiga paslon di Jatim ini, adalah sesuatu yang baik untuk demokrasi yang sehat,” ujar Seno, Kamis (29/8/2024).

Seno pun meyakini, Risma-Gus Hans bisa memenangi Pilgub Jatim. Dia menjelaskan, Risma punya rekam jejak yang baik dan bebas dari korupsi selama menjadi Wali Kota Surabaya dan Menteri Sosial.

“Ditambah Gus Hans yang berasal dari kalangan santri. Ini perpaduan yang lengkap. Corak nasionalis dan relijius,” tambah Seno.

Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara dengan Kamhar Lakumani dan Aryo Seno Bagaskoro.

Apa alasan PDIP mengusung Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di Pilgub Jatim?

Siapa hari ini yang tidak menge­nal Bu Risma sebagai Wali Kota Surabaya yang sangat fenomenal. Pada waktu itu, beliau memimpin Surabaya dua periode dengan kepe­mimpinan yang khas, memiliki kemampuan teknis birokratis, seka­ligus dekat dengan rakyat. Tentunya sebagai figur Wali Kota, beliau sangat dikenal dalam memori kolektif ma­syarakat Surabaya yang reputasinya mendunia.

Ini kan bukan sekadar wilayah Surabaya, tetapi Jawa Timur…

Tentu bukan hanya untuk masyarakat Surabaya, tapi banyak orang di belahan dunia yang mengakui bagaimana kepe­mimpinan Bu Risma mendatangkan ide dan gagasan, termasuk pariwisata Kota Surabaya semakin menggeliat.

Program apa yang akan dibawa Risma-Gus Hans dalam mengha­dapi paslon lainnya, terutama pet­ahana Khofifah Indar Parawansa- Emil Dardak?

Membangun Jatim sebagai salah satu penunjang ekonomi baru yang akan berkorelasi dengan status per­pindahan ibu kota, tidak lagi di Jakarta namun IKN. Maka, peran Jawa Timur akan sentral. Diperlukan pemimpin yang punya visi global, punya reputasi yang baik.

Poin apa lagi yang akan menjadi modal bagi Risma agar bisa dipilih warga Jatim?

Beliau juga berhasil melakukan pembubaran tempat lokalisasi doli, dan melakukan penataan ulang menjadi kawasan kebangkitan usaha mikro, kecil, dan Menengah (UMKM).

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo