Korban Dicabuli di Kebun Kosong, Polisi Sebut Penculik Berjaket Ojol di Serpong Utara Sudah Beraksi Beberapa Kali

SERPONG, Tersangka penculikan dan pencabulan yang viral mengenakan jaket ojek online (ojol) di Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel) disebut sudah beraksi beberapa kali.

Hal tersebut diungkapkan polisi saat menggelar rilis di Mapolres Tangsel, Selasa (17/9/2024).

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang mengungkapkan, tersangka berinisial MB (49) beraksi dengan mengimingi korbannya bakal memberi sejumlah uang.

Setelah korban terbujuk, tersangka membawanya berkeliling ke beberapa wilayah Tangsel dan mengarah ke arah Cisauk.

Saat di daerah tersebut, kata Victor, tersangka membawa korban ke kebun kosong dan melancarkan perbuatan tak senonoh kepada korban yang masih di bawah umur.

"Korban sudah mulai menangis dan tersangka kemudian melakukan pengancaman dan kemudian akan meninggalkan korban serta menakut-nakuti korban kalau kemudian tersangka ini akan mencekik korban jika korban tidak menuruti kemauan dari tersangka. Pada saat itu diduga terjadinya tindakan asusila terhadap korban," ungkap Victor.

Lebih lanjut, Kasatreskrim Polres Tangsel, AKP Alvino Cahyadi membeberkan bahwa berdasarkan hasil penyidikan, tersangka mengaku telah melakukan perbuatan bejat serupa lebih dari sekali dengan korban yang berbeda.

"Apakah ada apa semacam orientasi dari tersangka MB dan apakah pernah melakukan lebih dari satu kali sementara dari pengakuan sudah pernah melakukan sebelumnya," jelasnya.

Namun untuk memastikan hal itu, polisi lebih dulu bakal melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaan tersangka dengan menggandeng pihak yang berkompeten.

"Nanti kita akan juga meminta bantuan dan dukungan juga ada bantuan pendampingan juga mungkin psikolog," imbuhnya.

Seperti diketahui sebelumnya, tersangka ditangkap polisi kurang dari 24 jam.

Pria berinisial MB yang diketahui berprofesi sebagai pengemudi ojol tersebut, diringkus di kawasan Alam Sutera, Serpong Utara, Tangsel.

MB nekat menculik korbannya yang masih di bawah umur saat bermain bersama teman-temannya.

Dengan rayuan sejumlah uang, awalnya tersangka membawa korbannya berkeliling dengan motor yang ditungganginya.

Hingga akhirnya tersangka nekat melakukan tindakan bejatnya kepada korban. Sebelum akhirnya korban dikembalikan di dekat kediamannya pada malam hari.