TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Elektabilitas Jagoan KIM Unggul di Jakarta, Jabar, Jatim

Laporan: AY
Jumat, 20 September 2024 | 10:58 WIB
Pasangan KIM Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta. Foto : Ist
Pasangan KIM Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta. Foto : Ist

JAKARTA - Para jagoan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilkada yang berlaga di Jakarta, Jawa Barat (Jabar), dan Jawa Timur (Jatim) sedang berjaya. Berdasarkan hasil survei terbaru, elektabilitas mereka di atas 50 persen.

Di Jakarta, KIM mengusung pasangan Ridwan Kamil dan Suswono sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Dari hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 6-12 September 2024, elektabilitas pasangan dengan nama RIDO ini, mencapai 51,8 persen.

Sementara, pasangan Pramono Anung-Rano Karno, yang didukung PDIP, Hanura, serta Partai Ummat, meraih 28,4 persen. Lalu, pasangan dari jalur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, cuma punya elektabilitas 3,2 persen.

Di Jabar, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, yang diusung KIM, jauh lebih populer lagi. Dalam survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Dedi-Erwan mencapai 77,3 persen.

Sementara, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, yang diusung PKS dan NasDem baru punya elektabilitas 10,8 persen. Lalu, pasangan Acep Adang Ruhiat-Gita KDI yang didukung PKB 2,2 persen dan Jeje Wiradinata-Ronald dari PDIP cuma 2,1 persen.

Di Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, yang diusung KIM, juga berjaya. Dalam survei Poltracking Indonesia, Khofifah-Emil jauh meninggalkan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta yang diusung PDIP dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khaki yang diusung PKB.

"Khofifah-Emil 57,3 persen, Tri-Zahrul 22,7 persen dan Lulu-Lukmanul 2,2 persen. Sisanya 17,8 persen tidak tahu dan tidak jawab," ujar Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yudha, dalam siaran persnya, Kamis (19/9/2024).

Melihat hasil-hasil survei tersebut, Wakil Ketua Umum Golkar, Ace Hasan Syadzily optimistis, para jagoan yang diusung KIM bakal memenangkan gelaran Pilkada 2024. Meski begitu, KIM dan Golkar tidak berbesar kepala dengan hasil survei tersebut.

Sekalipun hasil survei ini menunjukkan kemenangan yang telak, kami tetap harus menjaga agar tren yang positif ini tetap berlangsung hingga akhir pencoblosan,” ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR tersebut, saat dikontak Redaksi, Kamis malam (19/9/2024).

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga menyatakan hal yang sama. Dia mengaku, PAN bakal mengerahkan segala kekuatan untuk menjaga kemenangan jagoan KIM di Pilkada. Dengan demikian, dia percaya, calon yang diusungnya bisa meraih kemenangan. “Siapa pun paslon lainnya, kita siap saja berkompetisi,” ujarnya, kepada Redaksi, Kamis malam (19/9/2024).

PDIP, yang menjadi lawan KIM di Jakarta, Jabar, dan Jatim, tak peduli dengan hasil survei tadi. Khusus untuk Jakarta, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menunjukkan sikap tidak percaya.

"Kan survei tergantung siapa yang melakukan dan juga kepentingan di balik survei," ucapnya, di Kampus Untirta Banten, Kamis (19/9/2024).

Baginya, elektabilitas 28 persen untuk pasangan Pramono-Rano cukup bagus jika melihat pasangan ini baru diusung PDIP pada 28 Agustus 2024. "Ini justru menjadi suatu daya pendorong yang luar biasa," pungkasnya.

Sementara, Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri merespons santai hasil survei di Jabar yang menunjukkan Syaikhu-Ilham Habibie cuma punya elektabilitas 10 persen. Dia berkaca pada pengalaman Pilgub Jabar dua periode sebelumnya, yakni 2008 dan 2013. Saat itu, jagoan PKS Ahmad Heryawan tidak pernah mendapat elektabilitas tinggi dalam survei. Tapi, saat pencoblosan, keluar sebagai gubernur terpilih.

"Mudah-mudahan di Pilkada Jabar besok juga seperti itu. Walaupun hasil surveinya kecil, tapi yang akan terpilih adalah Pak Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie," ujarnya, di DPP PKS, Jakarta, Kamis (19/9/2024).

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo