TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Rakyat Super Kecewa, Kinerjanya KPK Cuma Angka 4

Oleh: Farhan
Rabu, 25 September 2024 | 09:01 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Ketua KPK, Nawawi Pomolango mengakui, kinerja lembaga yang dipimpinnya dalam 5 ta­hun terakhir, kurang memuaskan. Kalau disuruh memberi nilai terhadap kinerja KPK, Nawawi tak ragu memberi angka 4 dari 10. Pengakuan jujur Nawawi ini sejalan dengan kritik dan kekecewaan rakyat terhadap lembaga antirasuah.

Hal itu diakui Nawawi dalam diskusi bersama Indonesia Corruption Watch (ICW) yang ber­tajuk 'Konflik Kepentingan Sebagai Pintu Masuk Korupsi' di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2024). Nawawi yang hadir sebagai pembicara, dising­gung soal kerja KPK yang diang­gap kurang memuaskan dengan banyaknya drama internal, serta minimnya operasi tangkap tangan (OTT) untuk kasus-kasus kakap.

"Saya mau ke Pak Nawawi dulu sebagai pimpinan KPK. Pak, saya ingin kejujuran, berapa skor pembe­rantasan korupsi kita dari range 1-10?" tanya moderator kepada Nawawi.

Mantan hakim ini pun menjawab jujur. Skor semangat pemberantasan rasuah di Tanah Air hanya 4. Itu pun nilai paling maksimal. Acuannya hasil survei Transparency Interna­tional Indonesia (TII).

“Saya ikut TII, kayaknya 3 atau 4 aja. Tidak mengenai soal kinerja saja, tapi kondisi pemberantasan ko­rupsi di negeri ini," jawab Nawawi.

Tak cuma itu, moderator juga me­minta Nawawi untuk menilai kinerja lembaganya dalam membasmi koruptor. Jawaban Nawawi mengejutkan. Dia tidak menafikan KPK bobrok dalam memberantas korupsi. ­

"Salah satu yang saya hindari meni­lai diri. Saya ikutan Litbang Kompas saja, ada di sekitaran 4-5," nilainya.

Terpisah, anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan tidak ingin mencibir pengakuan Nawawi. Trim­edya justru mengapresiasi kejujuran Nawawi yang menilai lembaganya sendiri dengan nilai rendah.

"Jarang ya ada pemimpin jujur begitu. Kita mengapresiasi kejujuran dari Pak Nawawi," kata Trimedya kepada Redaksi.

Menurut Trimedya, pengakuan jujur ini merupakan karakter asli Nawawi. Namun, Trimedya juga meminta Nawawi untuk menjelaskan indikator apa yang menyebabkan dia memberikan skor 4.

Di mana tantangannya, toh KPK akan punya pimpinan baru di Desem­ber 2024. Misal keluhan Pak Nawawi susah ketemu Presiden Jokowi. Semestinya setahun itu berapa kali ketemu Presiden," ujarnya.

Dia bilang, kinerja KPK sekarang tidak jelek-jelek bangat. Trimed lantas memberikan penilaian 5 untuk KPK. Karena ketika KPK ingin menunjuk­kan taringnya, ada saja halangannya.

"Dua tahun kan Covid-19, kemu­dian masuk tahun politik, sehingga KPK lebih berhati-hati," sebut politisi PDIP itu.

Ditambah lagi, nomenklatur KPK sudah di bawah Pemerintah. Hal itu karena revisi Undang-Undang Nomor 19/2019 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi.

"KPK sekarang tidak seperti dulu," kata Trimed.

Berbeda dengan Trimed, Koor­dinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman justru kecewa dengan pengakuan Nawawi. Meskipun Nawawi jujur, tapi tidak ada alasan untuk mengapresiasi ke­jujuran tersebut.

"Sedih saya. KPK menjadi seperti anak kecil beneran gitu," sebut Boyamin.

Boyamin lantas mencontohkan sikap kekanak-kanakan KPK dalam upaya memberantas korupsi. "Seperti Alexander Marwata (Wakil Ketua KPK), kalau merasa gagal terus menyalahkan pihak lain atau jaksa, sementara Kejaksaan Agung prestasinya tinggi membongkar kasus korupsi puluhan bahkan ratusan triliun," sesalnya.

Di dunia maya, warganet menyam­paikan kekecewaannya terhadap kinerja KPK dalam 5 tahun ini yang dianggap kurang greget. "Jujur dari hati yang terdalam kami sampaikan suara rakyat, kami kecewa dengan @KPK_RI," twit @s_mulyatie. "KPK sama sekali tak berguna," timpal @NusBhima. "Ini yang seha­rusnya jadi kualitas KPK," pungkas @kkl988.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo