Tamtama Saja Yang Copot Bintang Sambo, Tidak Perlu Presiden

JAKARTA - Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) memutuskan Irjen Ferdy Sambo diberhentikan secara tidak hormat atau PTDH dari institusi Polri. Kabarnya, pemecatan Ferdy Sambo akan dipimpin langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah putusan banding ditolak.
Akun @politikhariini mengungkap pernyataan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo yang menyebut pemecatan pati atau perwira tinggi secara tidak hormat sesuai Keppres (Keputusan Presiden). Artinya, presiden yang mengangkat dan memberhentikan pati tersebut.
“Diangkat oleh presiden maka diberhentikan juga oleh Presiden,” ujar @politikhariini.
Akun @Miduk17 mengungkapkan, Presiden Jokowi akan melucuti pakaian dinas Irjen Sambo secara langsung di acara PTDH setelah banding. Kata dia, hal ini menandakan bahwa institusi Polri memang perlu dibenahi keseluruhan sehingga presiden harus turun tangan.
“Satu sisi, tangan Jokowi terkesan kotor karena menyentuh langsung pelaku pidana berat,” ungkapnya.
Akun @bluffmachoo mengatakan, kalau memang benar Presiden Jokowi yang akan melucuti pakaian dinas Sambo, ini merupakan pukulan telak bagi institusi Polri. Kata dia, Polri harus malu dan berbenah secara menyeluruh.
Jenderal dilantik oleh presiden, kalau dipecat ya dipecat juga oleh presiden,” tukas @rmond_N.
Akun @disfodan mengatakan, pemecatan Sambo oleh Jokowi secara langsung bisa menjadi simbol bahwa institusi Polri di bawah pengawasan presiden. Dia menegaskan, momentum pemecatan tersebut menunjukkan komitmen presiden selaku panglima tertinggi.
“Wajib, karena Polri di bawah presiden langsung, yang seharusnya presiden juga harus bertanggung jawab mengembalikan marwah Polri yang tidak didapat dari internal Polri sendiri,” ungkap @ZAqilaraisya.
Jenderal dilantik oleh presiden, kalau dipecat ya dipecat juga oleh presiden,” tukas @rmond_N.
Akun @disfodan mengatakan, pemecatan Sambo oleh Jokowi secara langsung bisa menjadi simbol bahwa institusi Polri di bawah pengawasan presiden. Dia menegaskan, momentum pemecatan tersebut menunjukkan komitmen presiden selaku panglima tertinggi.
“Wajib, karena Polri di bawah presiden langsung, yang seharusnya presiden juga harus bertanggung jawab mengembalikan marwah Polri yang tidak didapat dari internal Polri sendiri,” ungkap @ZAqilaraisya.
Sementara, @teropongfakta memastikan bahwa proses pemecatan Ferdi Sambo tidak akan sampai melibatkan Presiden Jokowi. Dia bilang, walaupun Sambo sebagai jenderal melalui keputusan presiden, Polri memastikan tidak akan libatkan Presiden Jokowi.
Memecat Sambo nggak perlu presiden yang turun tangan,” ujar @Priadisamudra78.
Menurut @RobbySanzz_, kalau yang saya baca, untuk pemberhentian setingkat pati memang dilakukan oleh Presiden, sesuai dengan Keppres No.7/2002, pasal 29. Tapi untuk pelucutan pakaian dinas, berikut lencana dari yang bersangkutan cukup diselesaikan secara internal.
Akun @indera_prabu mengatakan, citra Presiden Jokowi justru akan tercoreng jika secara langsung melucuti pakaian dinas dan bintang di pundak Sambo. Dia heran, pemecatan saja harus pakai prosesi oleh presiden segala
Ini namanya pemecatan dengan cara dihormati,” kata @indera_prabu. “Ini mungkin warning untuk siapa pun yang terlibat di Polri, kalau Polri nggak bisa benahi tuntas, presiden turun tangan,” timpal @MarhestT.
Akun @MrsGFLG mengatakan, seharusnya pakaian dinas dan bintang di pundak Sambo dilucuti oleh polisi berpangkat Tamtama. Dengan begitu, kata dia, akan berdampak bagi bintang 2 ini kapok, dan tidak sombong lagi.
“Dan nggak semena-mena terhadap orang-orang yang dianggapnya hanya menempati posisi yang jauh di bawah posisinya,” ujarnya.
Akun @valennels tidak setuju pemecetan Sambo harus dilakukan oleh Presiden. Dia mengatakan, manusia biadab psycho tidak layak diurus presiden.
“Suruh aja pengawal pak @jokowi,” cetusnya.
Senada diungkapkan @HSingati. Menurut dia, kurang elok jika presiden langsung yang mencopot pangkat Sambo. Kata dia, untuk level Presiden hanya untuk pencopotan panglima, bukan bintang dua.
“Apakah memang aturan pencopotan bintang harus oleh presiden? Sambo kan bintang 2, masih ada di atasnya yang bintang 3 dan 4, ada komandannya juga, ada Kapolri juga. Seistimewa itukah Sambo?” kata @Itoonk1.
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu