TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Ternyata Ini Alasan Pasutri Beli Bayi 11 Bulan di Tangerang Seharga Rp15 Juta

Laporan: Dzikri
Sabtu, 05 Oktober 2024 | 15:28 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

TANGERANG - Pasangan suami istri (pasutri) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial HK (32) dan MON (30), membeli bayi berusia 11 bulan dari seorang ayah berinisial R (36) seharga Rp15 juta di Kota Tangerang. 

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, mengatakan pada saat ditangkap, keduanya mengaku nekat membeli bayi tersebut lantaran ingin memiliki anak. 

"Belum punya anak setelah satu tahun nikah dan baru sebulan datang dari NTT," kata Zain, Sabtu (5/10/2024).

Sementara, RA mengaku nekat menjual bayi kandungnya tersebut seharga Rp15 juta lantaran mengalami kesulitan ekonomi. 

"Ayah kandung tersebut mengaku menjual anak bayinya karena untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, sementara ibu kandung korban bekerja di Kalimantan," jelasnya. 

Kasus tersebut pun pertama kali diketahui oleh polisi setelah menerima laporan dari ibu kandung bayi malang tersebut. 

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol David Kanitero, mengatakan pada awalnya tersangka MON mengunggah tulisan di akun Facebook miliknya, yang mengatakan bahwa dirinya ingin membeli balita untuk menjadi anaknya. 

"Awalnya pelaku RA melihat sebuah postingan di Facebook, adanya permintaan untuk pembelian anak balita atas nama akun MON atau Oktavis," ujar David. 

Melihat unggahan tersebut, RA sebagai orang tua dari bayi malang tersebut pun langsung menghubungi MON. 

"Selanjutnya, pelaku RA berkomunikasi melalui messenger dan WhatsApp dan janjian menemui pemilik akun tersebut di wilayah Tangerang," lanjutnya. 

Dari situ, RA kemudian memutuskan untuk bertemu dengan pasutri tersebut untuk melakukan transaksi di pinggir Kali Cisadane, Sukasari, Kota Tangerang.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo