Pondok Kacang Timur Jadi Pilot Project Kelurahan Peduli Pilkada
PONDOK AREN-Pusat Studi Pemilu dan Partai Politik (PSP3) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) bersama Bawaslu Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencanangkan program Kelurahan Peduli Pilkada di Kecamatan Pondok Aren.
Ketua Bawaslu Tangsel, Muhammad Acep menerangkan, melalui program ini Pondok Aren akan menjadi pilot project dan role model bagi kecamatan lainnya di Kota Tangsel.
“Program ini untuk mengedukasi masyarakat dan mengubah stigma Pondok Aren yang memiliki indikasi potensi pelanggaran Pilkada. Saya yakin Pak Lurah dan Pak Camat akan setuju untuk tujuan itu,” ungkap Acep.
Bawaslu Tangsel juga bersama PSP3 UMJ telah berkolaborasi memberikan edukasi pada pemilih pemula sekaligus deklarasi mendukung Pilkada berintegritas pada 28 September 2024.
Acep mengatakan, perlu ada lanjutan dan gerak nyata dari deklarasi tersebut salah satunya melalui edukasi berkelanjutan.
“Kami mengajak UMJ karena kami tidak bisa selamanya memantau Kelurahan Peduli Pilkada ini. Pihak PSP3 UMJ akan intens membantu secara intens melakukan pengawasan dan edukasi,” ungkap Acep.
Camat Pondok Aren, Hendra menyambut baik rencana program tersebut dan mendorong seluruh kelurahan untuk memberikan dukungan penuh. Ia menilai program Kelurahan Peduli Pilkada akan bermanfaat untuk masyarakat sekitar Pondok Aren.
Program Kelurahan Peduli Pilkada ini pertama kali akan dilaksanakan di Kelurahan Pondok Kacang Timur dalam beberapa bentuk kegiatan yaitu sosialisasi, pelatihan, dan Pilkada Corner yang menyasar pada ASN, pemilih pemula, dan seluruh masyarakat yang termasuk dalam DPT.
Dinar Meidiana, Sekretaris PSP3 UMJ menerangkan, PSP3 dan Bawaslu Kota Tangsel akan melibatkan berbagai elemen masyarakat mulai dari tingkat RT, serta para pemuda yang tergabung dalam organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat, dan mahasiswa.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih, mencegah politik uang dan black campaign, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya literasi media sosial untuk mencegah hoax, mencegah politik SARA, dan menciptkana suasana kondusif selama dan setelah Pilkada,” pungkasnya.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu