Hasil Survei Pilgub Terbaru, Jabar Tak Sesengit Jakarta
JAWA BARAT - Persaingan di Pilgub Jawa Barat tidak sesengit di Pilgub Jakarta. Hasil survei di Jawa Barat menunjukkan elektabilitas pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan kokoh di puncak. Jauh meninggalkan para pesaingnya. Sementara itu, di Jakarta, persaingan antar calon masih ketat dan elektabilitasnya masih saling menyalip.
Lembaga Voxpol Center Research and Consulting merilis survei elektabilitas para calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat. Survei dilakukan dari 11-20 Oktober 2024 dengan mewawancarai 800 responden yang dipilih menggunakan metode multistage random. Survei memiliki toleransi kesalahan sebesar ±3,47 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen
CEO Voxpol, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, dari hasil survei, pasangan Dedi dan Erwan unggul jauh dengan perolehan elektabilitas sebesar 61,8 persen. Di posisi kedua, ada pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie yang memperoleh 18,6 persen dukungan.
Persaingan di Pilgub Jawa Barat tidak sesengit di Pilgub Jakarta. Hasil survei di Jawa Barat menunjukkan elektabilitas pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan kokoh di puncak. Jauh meninggalkan para pesaingnya. Sementara itu, di Jakarta, persaingan antar calon masih ketat dan elektabilitasnya masih saling menyalip.
Lembaga Voxpol Center Research and Consulting merilis survei elektabilitas para calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat. Survei dilakukan dari 11-20 Oktober 2024 dengan mewawancarai 800 responden yang dipilih menggunakan metode multistage random. Survei memiliki toleransi kesalahan sebesar ±3,47 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen
CEO Voxpol, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, dari hasil survei, pasangan Dedi dan Erwan unggul jauh dengan perolehan elektabilitas sebesar 61,8 persen. Di posisi kedua, ada pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie yang memperoleh 18,6 persen dukungan.
Sementara itu, pasangan Acep Adang Ruhiyat dan Gita Dwi Natarina berada di posisi ketiga dengan 7,4 persen. Pasangan Jeje Wiradinata dan Ronal Supraja menyusul dengan perolehan 5,6 persen. “Sisanya, sekitar 6,6 persen responden, menyatakan belum menentukan pilihan atau tidak menjawab,” kata Pangi, saat merilis hasil survei secara virtual, Jumat (25/10/2024).
Pangi mengatakan, tren elektabilitas para calon ini bisa saja berubah karena beberapa faktor. Di antaranya adalah isu terkini hingga peran tokoh berpengaruh dalam kampanye.
Jadi selalu di dalam konteks peta elektoral kita tidak boleh terjebak dengan elektablitas per hari ini,” ujarnya.
Menanggapi hasil survei tersebut paslon nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie memberikan apresiasi. Dalam survei tersebut, elektabilitas pasangan terssebut kini berada di angka 18,6 yang sebelumnya hanya di angka 11 persen.
Syaikhu mengaku, bersyukur dan semakin optimistis akan bisa meraih kemenangan. “Survei ini terus beranjak naik dan ini semakin menambah optimisme,” ucapnya.
Presiden PKS ini mengatakan, naiknya elektabilitas karena gencarnya sosialisasi kepada masyarakat. Ia yakin, dengan terus melakukan sosialisasi elektabilitas dia akan terus meningkat. “Tugas kami ikhtiar jangan pernah kemudian berputus asa. Masih ada waktu 35 hari untuk kita bisa berjuang,” tuturnya.
Sementara itu, persaingan di Pilgub DKI Jakarta masih sengit. Hasil survei yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) Rabu lalu menunjukkan eektabilitas pasangan Pramono Anung-Rano Karno, berhasil menyalip Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).
Elektabilitas Pramono-Rano unggul dengan 41,6 persen, RK-Siswono 37.4 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana masih stagnan di urutan buncit dengan 6,6 persen.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 10 jam yang lalu