TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Saat Hujan, Pemotor Jangan Asal Berhenti di Pinggir Jalan

Laporan: Redaksi
Jumat, 22 November 2024 | 23:06 WIB
Pengendara harus hati-hati berkendara menembus derasnya hujan. (ist).
Pengendara harus hati-hati berkendara menembus derasnya hujan. (ist).

JAKARTA-Sebagian besar wilayah Indonesia mulai memasuki musim penghujan. Pengendara sepeda motor perlu selalu mempersiapkan jas hujan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi potensi kebiasaan untuk berhenti di pinggir jalan atau kolong jembatan ketika hujan terjadi.

Hujan yang sudah sering terjadi akhir-akhir ini tentunya perlu diperhatikan para pengguna sepeda motor Honda. Selain mempersiapkan riding gear dan jas hujan, pemilik kendaraan roda dua tetap harus waspada dengan kondisi dan situasi ketika berkendara saat hujan.

Terlebih lagi masih banyak kebiasaan pengguna sepeda motor untuk berhenti di pinggir jalan bahkan berteduh di kolong flyover, jembatan atau di underpass ketika hujan. Kebiasaan buruk tersebut dipastikan merugikan pengguna jalan lainnya karena dapat menyebabkan kemacetan bahkan kecelakaan.

Bahkan beberapa video di internet pernah menujukkan kondisi macet parah akibat jalan tertutup oleh pengendara sepeda motor yang berhenti dan berteduh di bawah jembatan menunggu hujan reda.

Terlebih lagi jarak pandang ketika hujan yang sangat terbatas dapat menyebabkan kecelakaan apabila sepeda motor di pinggir jalan tidak terlihat oleh pengguna jalan lainnya.

Perlu diketahui juga bahwa pengendara yang berhenti saat hujan di pinggir jalan, baik itu di bawah jalan layang maupun di underpass akan dijerat sanksi berupa denda Rp 250 ribu dan kurungan penjara selama satu bulan berdasarkan Undang-undang No: 22 Tahun 2009 Tentang lalu Lintas Angkutan Jalan Pasal 106 ayat (4).

 “Masih banyak sekali pemotor yang tiba-tiba berbelok dan berteduh di pinggir jalan ketika hujan datang hingga reda. Kebiasaan tidak mempersiapkan jas hujan ketika hendak berkendara dapat merugikan pengguna jalan lainnya dan sangat tidak aman,” kata Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Agus Sani.

Kebiasaan tersebut menjadi perhatian tim Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati setiap musim hujan berlangsung. Dengan mengusung semangat #Cari_Aman, pemilik dan pengguna sepeda motor Honda disarankan dapat selalu mempersiapkan jas hujan sebelum beraktivitas.

Apabila terjadi hujan di tengah jalan, pengendara sepeda motor disarankan untuk memilih lokasi berhenti atau berteduh yang jauh dari jalan raya. Tentunya dengan menjaga kecepatan dan menghidupkan sein sebelum berbelok.

Beberapa opsi lokasi yang bisa dituju untuk berteduh atau berhenti menggunakan jas hujan antara lain di area perkantoran, toko atau area ruko minim aktivitas lalu lintas. Dengan berhenti di lokasi tersebut memastikan tidak akan mengganggu pengguna jalan raya dan menyebabkan kemacetan.

“Di musim hujan para pengendara sepeda motor harus lebih waspada lagi ketika berlalu lintas karena kondisi lalu lintas akan semakin sulit untuk diprediksi. Salah satu caranya yaitu berhenti di lokasi yang jauh dari jalan raya meski hanya untuk menggunakan jas hujan. Mungkin hal tersebut terkesan sepele namun itu cara #Cari_Aman yang paling tepat di kondisi hujan,” tambah Agus Sani.

Selain itu, pengguna sepeda motor Honda disarankan untuk lebih memperhatikan kecepatan dan menjaga jarak aman berkendara saat hujan. Karena masih banyak jalan berlubang yang tertutup genangan air atau banjir yang dapat membahayakan pengendara sepeda motor.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo