TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Mau Nyoblos Di Jakarta Harus Kantongi KTP DKI

Oleh: Farhan
Selasa, 26 November 2024 | 09:27 WIB
Ilustrasi. Foto : Ist
Ilustrasi. Foto : Ist

JAKARTA - Masyarakat yang diperkenankan mencoblos di Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jakarta. Masyarakat yang berdomisili di Jakarta, tetapi tidak ber-KTP Jakarta, tidak diperkenankan ikut mencoblos pada 27 November 2024.

“Kami perlu menyampaikan kembali ke warga DKI Jakarta, ini adalah Pilgub DKI Jakarta, maka yang kami layani hanya yang ber-KTP DKI Jakarta,” kata Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Fahmi Zikrillah saat konferensi pers di Kantor KPU Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024).

“Jangan sampai ada warga non-KTP Jakarta memaksa ikut ingin memilih di Pilgub Jakarta,” sambung Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Jakarta tersebut.

Fahmi menjelaskan, KPU Jakarta sudah beberapa kali melakukan uji coba Sistem In­formasi Rekapitulasi (Sirekap) yang digunakan pada saat pe­mungutan suara. Salah satu yang dilakukan ialah uji beban server.

Dari uji beban yang kami lakukan, kami optimis Sirekap nanti dapat berjalan baik dan lancar,” ujarnya.

Fahmi juga menyampaikan ada 572 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada 2024 yang ber­potensi rawan tergenang banjir. Data tersebut, kata dia, didapat­kan dari laporan seluruh KPU kabupaten/kota se-DKI Jakarta yang berkoordinasi dengan se­luruh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

“Tentu saja, ini baru berpoten­si dan belum tentu juga terjadi banjir. Tapi, kami sudah melaku­kan antisipasinya,” ujarnya.

Komisioner KPU Jakarta, Astri Megatari menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Dae­rah (BPBD) terkait ratusan TPS berpotensi rawan banjir tersebut. Dia meminta TPS yang rawan tergenang banjir untuk bergeser ke lokasi yang lebih aman.

“Sehingga nantinya proses pe­mungutan suara ini tidak terganggu dengan adanya banjir,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jakarta, Nelvia Gustina menjelas­kan distribusi dan sebaran kotak suara. Dia mengatakan, sebanyak 14.794 kotak suara telah didistribusikan ke-42 kecamatan di lima wilayah Kota Jakarta.

Yaitu, Jakarta Pusat menerima sebanyak 1.542 kotak suara, Ja­karta Utara 2.386 kotak suara, Ja­karta Barat sebanyak 3.452 kotak suara, Jakarta Selatan 3.270 kotak suara dan Jakarta Timur sebanyak 4.144 kotak suara.

Kemudian, untuk Kabupaten Kepulauan Seribu sebanyak 41 kotak suara. Dia menjelaskan, seluruh kotak logistik untuk kebutuhan 41 TPS di Kepulauan Seribu pun sudah tersegel pada 24 November 2024.

Distribusi logistik untuk Kepulauan Seribu dikirim dari gudang Kabupaten Kepulauan Seribu yang ada di Pulau Pramu­ka, untuk 41 TPS sebanyak 41 kotak,” ujar Nelvia.

Nelvia menjelaskan, distri­busi logistik untuk Kabupaten Kepulauan Seribu menggunakan empat kapal. Yakni, Kapal Motor (KM) Pesona Alam I tujuan Pu­lau Harapan tujuan menuju Pulau Sabira dan KM Makmur Jaya dengan tujuan Pulau Panggang-Pulau Kelapa-Pulau Kelapa dua.

Dua kapal lainnya adalah KM Pesona Alam II tujuan Pulau Pari-Pulau Lancang-Pulau Untung Jawa dan KM Cahaya Laut tujuan Pulau Payung-Pulau Tidung.

“Seluruh logistik pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur DKI Jakarta akan didistribusikan ke TPS maksimal H-1 atau 26 No­vember 2024,” jelas Nelvia.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo